Kecam Tudingan Miring Terhadap Situmorang

AMBON, INFO BARU--Forum Solidaritas Penegak Demokrasi (FSPD) Maluku, mengecam dengan tegas pernyataan salah satu pejabat bagian pemerintahan kepada media lokal yang menyatakan Pejabat Gubernur Maluku, Saut Situmorang telah menghalangi proses pelantikan.
“Kami menduga tuduhan itu adalah pesanan politik sejumlah pejabat di Maluku,” tuding Ketua FSPD, Engelberg Renuw yang disampaikan kepada Info Baru, (20/2) kemarin.
Dia mengatakan, pejabat yang bersangkutan telah terlibat politik praktis, sehingga menyudutkan Pejabat Gubernur, selaku pimpinannya. Demi kepentingan pejabat yang haus kekuasaan, sumber tersebut rela memprovokasi Situmorang melaui media massa.
“Ada ketakutan besar terhadap proses politik yang belum tuntas. Dan demi kepentingan orang-orang tertentu, mereka relah memfitnah Situmorang,”bebernya.
Menurutnya, proses pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku telah dipolitisir. Kinerja seperti ini adalah sebuah petualangan politik tanpa melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku.
“Pada saat keputusan MK selesai, DPRD dan KPU Maluku mengusulkan pelantikan kepada Mendagri, tanpa melibatkan Pemerintah Provinsi Maluku, ini birokrasi seperti apa?, mestinya harus memahami koridor pemerintahan,”ujarnya.
Renuw mencontohkan, Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD saja, ketua DPRD harus mengusulkan percepatan pergantian ke Mendagri melalui Gubernur, apalagi ini persoalan Gubernur.
“Jangan karena tidak berhasil urusannya dengan Mendagri, kemudian menyalahkan pejabat Gubernur Maluku, ini adalah bentuk penzoliman,” cetusnya.
Baginya, kedudukan hukum antara MA dan MK adalah sama, sehingga putusan PT TUN harus dieksekusi. Dan oleh karena KPU tidak mau melakukan eksekusi, maka eksekutor tertinggi (Presiden) yang akan mengeksekusinya.
“Jika menyalahkan Pejabat Gubernur, maka orang tersebut tidak paham aturan alias goblok,” tegasnya. (SAT)
Posting Komentar untuk "Kecam Tudingan Miring Terhadap Situmorang "