Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

LIPI Pantau Hutan Bakau Teluk Ambon

Logo LIPI.
AMBON, INFO BARU--Humas BKBL LIPI Ambon Roderyck L. Ch. Dompeipen kepada wartawan di Ambon jumat (14/2) kemarin mengatakan, Balai Konservasi Biota Laut (BKBL) LIPI Ambon akan memantau (monitoring) kondisi hutan bakau di Teluk Ambon.

Menurut Roderyck, monitoring akan dilakukan di Teluk Ambon Dalam berkisar pada April - Mei 2014.

Ia menyatrakan, kegiatan dimaksud bertujuan untuk memperbarui data mengenai kondisi dan luasan hutan bakau di Teluk Ambon Dalam, khususnya di Desa Passo, Waiheru (Kecamatan Baguala), dan Tawiri (Kecamatan Teluk Ambon).

Sementara itu lanjutnya, LIPI pertama kali memonitor kawasan hutan bakau di Teluk Ambon Dalam sekitar tahun 1985, saat itu luasnya mencapai 49,5 hektare, pada monitoring kedua tahun 1997 terjadi penurunan luasan menjadi 37,6 hektare.

Menurut dia, pasca sembilan tahun kemudian luasan bakau kembali meningkat menjadi 39,36 hektare dan terus naik menjadi 41,56 hektare pada 2009.

"pada 2009 terlihat ada peningkatan luasan Bakau bila dibandingkan dengan hasil monitoring tahun 2006. Hal ini berkaitan dengan terjadinya Tsunami di Aceh, masyarakat mulai sadar dan beramai-ramai menanam bakau," ungkapnya.

Roderyck juga mengatakan, sesuai hasil monitoring pada 2009, hutan bakau di Teluk Ambon terdapat di Desa Passo seluas 17 hektare, Tawiri ada 1,7 hektare, terbanyak di Desa Waiheru, yakni 20,34 hektare.

"Untuk jumlah luasannya naik turun, ada yang rusak salah satunya akibat pembangunan ditebang untuk membuat bangunan rumah dan sebagainya," bebernya.

Diketahui, sedikitnya ada 19 jenis mangrove yang tumbuh subur di Teluk Ambon Dalam, terbanyak adalah jenis Rhizophora Apiculata dan Sonneratia Alba, kedua jenis bakau ini banyak terdapat di Desa Passo dan Waiheru. (MAS)

Posting Komentar untuk "LIPI Pantau Hutan Bakau Teluk Ambon "