Oknum Pamen Polda Maluku Tersangkut Kredit Macet

AMBON, INFO BARU--Salah satu oknum Perwira Menengah (Pamen) Kepolisian Daerah Maluku, diminta segera melunasi kewajibannya berupa angsuran ke Bank Mandiri Cabang Mardika Ambon, karena sudah masuk kredit macet.

Oknum Pamen yang menjabat posisi penting di Polda Maluku ini melakukan pinjaman sebesar Rp 100.000.000,- dari Unit Mikro Bank Mandiri Cabang Mardika Ambon pada tahun 2012 lalu, namun terhitung tiga bulan terakhir, tidak lagi memenuhi kewajibannya untuk membayar angsuran.

“Statusnya saat ini kredit macet, karena dari desember 2013 yang bersangkutan tidak lagi mau melunasi pinjamannya,” kata Mikro Kredit Seles Bank Mandiri Cabang Mardika Ambon, Rivai Samual, Selasa (18/3) kemarin.

Menurut Samual, pihak Bank selama ini telah menempuh beberapa pendekatan agar yang bersangkutan mau memenuhi kewajibannya melunasi sisa angsuran yang masih mencapai puluhan juta rupiah, namun upaya yang dilakukan tidak berhasil, karena yang bersangkutan terus menghindar dengan berbagai alasan.

“Selama ini kami telah melakukan pendekatan secara baik-baik, tapi yang bersangkutan selalu menghindar, bahkan beralasan selalu sibuk dan berada diluar kota. Ia selalu berjanji dan berjanji tapi tidak pernah menepatinya,”ujarnya.

Atas sikap tidak bertanggungjawab itu, Samual mengakui saat ini pihak Bank telah melayangkan tiga kali surat peringatan kepada yang bersangkutan. Pihak Bank juga, kata Samual, telah beberapa kali menemui pihak berwenang di Polda Maluku.

Pihaknya akan menempuh langkah selanjutnya jika yang bersangkutan tidak juga mengindahkan peringatan tersebut. “Surat peringatan pertama hingga ketiga telah dilayangkan, dan selanjutnya kita akan melakukan eksekusi terhadap harta bergerak dan tidak bergerak miliknya,”tegas Samual.

Atas masalah tersebut, dia meminta kepada Kapolda Maluku agar dapat melakukan pendekatan dengan anak buahnya itu agar segera melunasi angsuran sisa senilai puluhan juta yang belum juga dilunasinya itu.

“Ini juga soal citra seorang perwira polisi, masa tidak mau memenuhi kewajibannya. Karena itu kami berharap juga kepada pak Kapolda Maluku dapat mendorong bawahannya agar secepatnya menyelesaikan kewajibannya,”pintanya.

Terkait masalah itu, Oknum Pamen yang coba dikonformasi melalui telepon selulernya, tidak berhasil dihubungi. (TIM)