Figur Karel Ralahalu Layak Jadi Menteri

AMBON, INFO BARU--Pilpres 9 Juli 2014 harus menjadi momentum penting dan entry point bagi Provinsi Maluku. Sosok Menteri dari putra terbaik Maluku sudah saatnya di jawab oleh pemerintah Republik Indonesia yang akan terpilih.
Dari sejumlah tokoh asal Maluku, salah satunya figure Karel Albert Ralahalu sangat layak diorbitkan menjabat posisi strategis yakni menjadi Menteri di level RI.
Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Public Policy Watch Institute (POLWAIS Maluku), Wahada Mony, kepada Info Baru (23/4).
Menurut Mony, secara teoritis posisi menteri di kabinet baru ini hanya bisa di capai dengan pendekatan politik atau profesiuonal (zaken kabinet). Paramter bargaining politik Karel Albert Ralahalu memiliki value koordinat politik yang sangat kental. Bahkan selaku Ketua DPD Partai PDI-P Maluku, sangat mudah mengantarkan mantan Gubernur Maluku itu menjadi tokoh nasional yang harus duduk sejajar dalam pemerintahan di pusat.
Asumsi politisnya, lanjut Mony, PDIP memiliki calon presiden sendiri yakni Joko Widodo (Jokowi). Jika Jokowi memenangkan pilpres mendatang maka sinyal kuat bagi putra terbaik Maluku untuk Masuk ke level Menteri akan sangat mudah. Paling tidak Karel memiliki kedekatan politik secara internal di PDIP. Hal ini akan mempermudah ruang komunaksi politik untuk memuluskan figur Maluku menjadi Menteri di tingkat Pusat.
“Saya yakin jika PDIP menang di Pilpres, maka jatah menteri dari Maluku akan di jabat oleh Pa Karel,” ucapnya.
Mony menambahkan Karel adalah sosok pemimpin Maluku yang sangat nasionalis, bijaksana dan visioner. Kepiawaiannya memimpin Maluku selama dua periode menunjukan beliau patut di orbitkan di tingkat pusat,” ujarnya.
Baginya, Ralahalu memiliki segudang pengalaman dalam pemerintahan serta tahu kebutuhan politik masyarakat di daerah. Sehingga kebutuhan Menteri asal Maluku di tingkat pusat pun harus benar-benar kompartibel dengan keinginan masyarakat di Maluku.
“Menteri dari Maluku harus tahu cara dan kebutuhan di daerah, dan saya kira Pa Karel tahu betul tentang kebutuhan masyarakat Maluku saat ini. Sehingga beliau layak di usung jadi Menteri dari Maluku,” jelasnya.
Awalnya ungkap jebolan pemerintahan Fisipol Unpatti ini melanjutkan, Maluku sudah memiliki Wakil Menteri di jaman kabinet SBY-Boediono saat ini. Alex Retraubun yang sekarang masih menjabat Wakil Menteri (Wamen) Perindustrian-RI.
Akan tetapi bagi rakyat Maluku jabatan Wamen di tingkat pusat bukan keinginan masif dari rakyat Maluku. Pempus masih dianggap membuka kesenjangan kebijakan dengan daerah-daerah lainnya terutama di Maluku.
Pada hal Provinsi Maluku merupakan bagian tak terpisahkan dari NKRI yang juga ikut berjuang membela kemerdekaan-RI dari masa penjajahan. Maka penghargaan yang paling berharga dari Pemerintah Pusat kepada rakyat Maluku adalah porsi Jabatan Menteri sebagai jatah dari Maluku.
Oleh karena itu, Karel harus di dorong untuk mengisi jabatan tersebut karena sudah teruji secara politik maupun pemerintahan.
“Pak Karel sudah teruji dalam dunia pemerintahan. Maka beliau layak untuk di dorong sebagai wakil Maluku menjadi Menteri di Pusat,” tegasnya. (SAT)