Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kapolres Intens Pantau Pos Pengamanan Lebaran

Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP Bintang Juliana.
AMBON, INFO BARU--Kapolres pulau Ambon dan pulau-pulau Lease, AKBP Bintang Juliana Selasa (22/7), intens mengecek Pos pengamanan jelang perayaan Lebaran Idhul Fitri 2014 id Kota Ambon.

Kunjungan Kapolres Ambon itu pada tiga pos pengamanan yang dinamai Siwalima masing-masing,  depan Mesjid Raya Al Fatah, pasar Mardika dan Tugu Trikora.

Julianan yang diwawancarai Info Baru usai melakukan pantauan di tiga pos pengaman tersebut mengatakan,  pos-pos tersebut telah disiagakan sebelumnya.

Dimana tujuannya untuk mengamankan aktifitas masyarakat menjelang lebaran khususnya demi kelancaran umat islam saat beribadah di kota Ambon.

Lanjutnya, penempatan pos pengamanan itu juga untuk mengamankan jalannya acara malam takbiran, sehingga dapat berjalan dengan lancar dan tertib.

“Personel yang berada di pos PAM itu bertugas untuk menjaga kegiatan masyarakat khususnya warga kota Ambon yang beragama muslim agar dapat melaksanakan ibadahnya juga malam takbiran dengan baik dan lancer,” jelasnya.

Agar terciptanya kondisi Ambon yang aman Kapolres menghimbau kepada seluruh personelnya agar tidak melakukan pengawasan di posko PAM saja, tapi dianjurkan harus berkeliling dan bisa membangun komunikasi dengan masyarakat.

Tujuannya, agar ada sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi atau ada pengaduan dari masyarakat, anggota yang bertugas dapat lebih tanggap menghadapai persoalaan dimaksud.

Pos PAM yang telah disiagakan itu sejak Senin (21/7) hingga Selasa (22/7) kemarin, kata Juliana, belum ada laporan dari masyarakat terkait adanya tindakan yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat. “Untuk sementara kota Ambon masih dalam kondisi aman,” ujarnya.

Menyangkut keputusan pleno hasil Pilpres 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum di Jakarta Selasa (22/7), Kapolres Ambon ini juga menghimbau kepada kedua pendukung masing-masing agar menerima hasilnya,  dan tidak perlu bereuforia berlebihan.

“Setelah KPU mengumumkan siapa pemenang pilpres, harapan kami bagi pendukung kedua capres tidak bereuforia berlebihan. Yang kalah harus menerima dengan besar hati. Pasangan manapun yang menang itu bagian dari proses demokrasi yang harus kita taati sebagai warga negara yang baik,” katanya. (ROS)