GEMA MBD Sesali Sikap Lethulur

AMBON, INFO BARU--Gerakan Mahasiswa Maluku Barat Daya (Gema MBD) menyesalkan sikap Nelson Lethulur Pemuda asal Maluku Tenggara Barat (MTB) yang menuding Bupati MBD, Barnabas Orno melalui orang suruhan telah melakukan penganiayaan terhadap dirinya.
Kepada wartawan di Ambon pekan kemarin, Ketua Umum Gema MBD, Franklin Dahaklori menandaskan, Nelson Lethulur tidak bisa langsung menuding orang suruhan Bupati MBD yang melakukan penganiayaan terhadap dirinya.
“Tetapi membiarkan kasus ini ditangani oleh aparat kepolisian sampai terungkap siapa pelaku pemukulan tersebut,” tandasnya.
“Silahkan polisi proses siapa yang melakukan penganiayaan dan atas dasar apa? Jangan sampai ada yang berpikir itu orang suruhan Bupati,” tandasnya.
Pihaknya, kata Dahaklory mendukung aparat penegak hukum untuk memproses pemukulan terhadap Nelson Lethulur.
“Aparat kepolisian harus memproses masalah ini dan mencari orang yang melakukan pemukulan sehingga tidak ada kepentingan lain dalam masalah tersebut,” tandasnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Gema MBD, Roy Mesdila mengatakan melaporkan tindakan Lethulur ke Polda Maluku atas pencemaran nama baik serta penyataan adu fisik dengan Bupati.
“Kita minta Kapolda untuk tindak lanjuti persoalan tersebut. Dan kita akan akan kerahkan seluruh masyarakat MBD yang ada di Kota Ambon untuk suarakan persoalan ini,” ucapnya.
Dikatakan, Nelson Lethulur bukan masyarakat MBD tidak pantas mengajak bupati untuk melakukan adu fisik.
“Kita tidak persoalkan soal kasus korupsi, itu bupati. Tapi kenapa harus adu fisik dengan bupati ?. Itu artinya dia sudah mengajak kita dan seluruh masyarakat MBD untuk adu fisik,” tandasnya. (RIN)