Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kapolres Ajak Warga Tolak ISIS di Maluku

Kapolres Ajak Warga Tolak ISIS di Maluku.
AMBON, INFO BARU--Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP I Putu Alit Bintang Juliana mengajak masyarakat kota Ambon khususnya dan masyarakat Maluku umumnya, agar tidak mudah terseret terkait seruan yang dikeluarkan oleh organisasi Islamic State of Iraq and Syria atau ISIS melalui situs Youtube.

Pernyataan ini disampaikan AKBP I Putu Alit Bintang Juliana kepada wartawan di Mapolres Ambon, Rabu (6/8).

Kapolres juga menyerukan agar masyarakat menolak kehadiran paham ISIS sekaligus meminta masyarakat khususnya kawula muda agar tidak tergiur atau secepatnya bergabung ke ISIS.

"Pemerintah melalui Menko Polkam telah menyatakan bahwa ISIS adalah ajaran sesat fundamental. ISIS adalah musuh kita bersama,” tegasnya.

Dijelaskan, Indonesia memiliki undang-undang sistem dan kebijakan yang bersikap tegas untuk melindungi rakyatnya agar tidak terombang-ambing oleh hasutan, terutama seperti yang dilakukan kelompok ISIS.

“Keberadaan ISIS di Maluku dilarang. Kami telah melakukan koordinasi dengan Dandim untuk menurunkan Kapolsek dan Dandramil agar melakukan razia di setiap desa di Kota Ambon. Jika menemukan ada lambang-lambang atau gambar ISIS harus dimusnahkan,” tegasnya.

“Apabila ada simpatisan ISIS maka akan dilakukan tindakan keras sesuai hukum yang berlaku. Karena ISIS menjadi momok kita semua. Bagi warga kota Ambon khususnya maupun Maluku umumnya jangan mudah terpengaruh dengan publikasi informasi yang menyesatkan dari ISIS. Kelompok ISIS itu kini menjadi musuh kita bersama,” paparnya.

Kapolres juga meminta kepada elemen masyarakat dan tokoh pemuda serta masyarakat, untuk mendukung upaya yang dilakukan pihak Kepolisian dan TNI dalam memberantas ISIS di Maluku.

“Jika warga yang menemukan gambar atau lambang ISIS serta pergerakan warga yang mencurigakan, maka segera dilaporkan kepada aparat yang berwajib. Mari bersama kita menjaga dan memelihara keamanan di kota Ambon yang sudah kondusif ini,” pintanya. (SAT)