Enam Oknum Polisi Aniaya Camat Hingga Babak Belur

AMBON, INFO BARU--Camat Waplau, Kabupaten Buru, Asis Tomia terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Namlea, Senin (8/9) malam, setelah dianiaya hingga babak belur oleh enam oknum anggota polisi dari satuan Sabhara Polres Pulau Buru.
Kapolres Pulau Buru, AKBP Kamaruzaman, yang dihubungi wartawan melalui telepon seluler, Selasa (9/9) mengatakan, pengroyokan itu terjadi didesa Jiku Besar, kecamatan Waplau, tepatnya di halaman rumah keluarga korban.
Untuk kronologisnya, kata dia, belum diketahui secara detail, namun informasi sementara terkait peristiwa pemukulan itu dipicu kekesalan oknum Polisi terhadap adik sang Camat, yang sebelumnya memukuli rekan pelaku yang juga anggota polisi.
Lebih lanjut, dia mengatakan, Enam oknum polisi itu, kini diamankan petugas Provesi dan Pengamanan (Propam) Polres Pulau Buru. Saat ini mereka tengah diperiksa untuk dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya.
“Kalau terbukti bersalah, mereka akan diberikan sanksi tegas. Dan kami sedang mendalami, apakah pelakunya hanya enam orang, atau lebih dari itu,” tutur Kapolres.
Ia menjamin, kasus itu akan diusut sampai tuntas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Pasalnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat ikut mengawal kasus tersebut.
“Pagi tadi kami, juga sudah melakukan rapat dengan DPRD Kabupaten Buru untuk penanganan kasus ini,” katanya.
Kapolres lantas menyampaikan permohonan maaf kepada korban beserta keluarganya atas tindakan kasar yang dilakukan anak buahnya.
Permintaan maaf tersebut, tidak hanya ditujukan kepada keluarga korban, tetapi juga kepada seluruh masyarakat Kabupaten Buru atas insiden tersebut.
“Atas perbuatan ini, saya menyampaikan permohonan maaf kepada pihak keluarga koraban dan juga masyarakat Buru,” ucap Kamaruz. (R0L)