Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Seith-Negri Lima Kembali Memanas, Satu Orang Korban Luka

Ilustrasi.
AMBON, INFO BARU--Warga Negeri Lima dan Seith Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), kembali tegang.

Ketegangan dipicu akibat pemukulan warga Seith terhadap salah satu warga Negeri Lima, Sahril Soulisa (34), Minggu, 31 Agustus sekitar pukul 02.00 WIT bertempat di Desa Seith.

Informasi yang diterima Info Baru, kejadian bermula dari Sahril Soulisa dengan mobilnya dari desanya hendak ke Kota Ambon yang dikawal tiga anggota BKO Armed 13 sampai di Seith.

Korban dicegat oleh masyarakat setempat, dan tak lama menghentikan mobilnya, korban langsung dikeroyok, selain dipukul, Sahril juga sempat diparangi.  Selain dianiaya, mobil yang dikendarainya pun menjadi bulan-bulanan.

Aksi ini sempat dijegat tiga TNI BKO yang berjaga di lokasi perbatsan kedua negeri tersebut.Nnamun massa begitu banyak sehingga tiga anggota TNI tidak bisa berbuat banyak.

Karena tidak mampu mengatasi amukan warga Seith, BKO kemudian meminta bantuan Brimob Polda Maluku yang ditugaskan di Seith, korban diamankan dan dilarikan ke rumah sakit di Kota Ambon untuk mendapat perawatan medis. Sementara mobil korban dijaga tiga anggota BKO Armed.
Sementara itu, Kapolres Pulau Ambon dan Pp Lease AKBP I Dewa Putut Alit Bintang Juliana ketika dikofirmasi Info Baru kemarin membenarkan kejadian itu, namun saat ini situasi sudah dikendalikan aparat TNI/Polri.

“Benar, ada kejadian itu, tapi sudah kondusif. Saat ini korban sementara di rawat di RS Bhayangkara. Kabag Ops, Kasat Reskrim dan Kasat Intel Polres Pulau Ambon dan Pp Lease, ditambah 1 SST Dalmas, 1 regu Satreskrim, 1 regu Satintelkam Polres Ambon, 1 SST Brimob serta 1 SST Batalyon 731 Kabaresi sudah mengamankan kondisi kedua desa," tuturnya.

Selain kedatangan personel TNI/Polri untuk mengamankan situasi keamanan di kedua desa bertetangga itu, katanya lagi, khusus untuk Satreskrim, kehadiran mereka guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Reskrim juga akan melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi para pelaku," tutup Bintang. (SAT)