Tarif Listrik Naik, Warga Menjerit
MASOHI, INFO BARU--Tarif listrik untuk pelanggan industri dan rumah tangga berdaya pasang lebih dari 1.300 volt ampere (VA) resmi dinaikkan Kebijakan menaikkan tarif listrik oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sejak 1 Juli 2014 lalu itu tidak sedikit memberikan dampak terhadap masyarakat kecil.
Keresahan atas naiknya tarif listrik ini membuat sejumlah pengusaha dan warga di kota masohi merasa dicekik atas kebijakan ini. Kepada Koran ini di masohi 17/09, Muhammad (42) Warga Kelurahan Ampera Kecamatan Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah Keluhkan kenaikan tarif dasar listrik yang terjadi saat ini.
Pasalnya, dengan naiknya tarif dasar listrik ini secara tidak langsung memaksa dirinya untuk lebih kerja ekstra agar dapat membayar beban listrik dan kebutuhan keluarga yang menjadi tanggungannya.
Menurutnya, pembayaran tagihan tarif listrik yang sering dibayar dirinya sebelum adanya kenaikan tarif dasar listrik, dirinya hanya membayar tagihan listrik sekitar Rp. 65.000. namun dengan adanya kenaikan tarif dasar listrik ini, ia mengaku sangat kewalahan untuk mengatasi beban atas tagihan listrik yang harus dibayarnya.
Dengan berpengasilan pas-pasan yang ia peroleh dari hasil mengayuh becak yang disewa setiap hari olehnya itu, Ia menuturkan kalau merasa dirinya sangat terkecik dengan hal ini. Betapa tidak, pengasilan pengayuh itu tidak sebanyak penghasilan pekerja lainnya.
“Kalau bayar listrik saja sudah mahal begini, lalu bagaimana dengan biaya sekolah anak-anak? Belum lagi kebutuhan sehari-sehari yang harus terpenuhi,” Keluhnya.
Masalah kenaikan tarif listrik ini bukan saja dikeluhkan Muhammad, tapi juga pengusaha rumah makan dan sejumlah warga lainnya di kota masohi. (MG-01)
