Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Catatan Redaksi Info Baru Skenario SETIA - DAMAI Porak Poranda

SEIRING dengan sikap KPU Maluku yang belum bisa menetapkan siapa pasangan calon Gubernur Maluku dan Wakil Gubernur Maluku yang masuk dalam putaran kedua Pilkada Maluku, mengakibatkan semakin memperlebar retaknya scenario dan konspirasi yang selama ini dibangun pasangan SETIA dan DAMAI untuk memuluskan langkah kedua pasangan calon Gubernur Maluku ini pada putaran II Pilkada Maluku.
Pasalnya, sejak bergulirnya Pilkada Maluku tahun 2013, terkesan sekali sudah ada komitmen dan konspirasi yang dibangun kedua pasangan ini untuk selalu bergandengan tangan dan saling mendukung dalam perolehan suara di masing-masing basis.

Rupanya formula yang dirancang ini cukup berhasil, dimana terlihat jelas pada kantong-kantong basis dari kedua pasangan calon gubernur dan Wakil Gubernur Maluku ini. Buktinya, di Kabupaten Buru yang merupakan basis utama SETIA, ketika  pasangan yang diusung Partai Golkar dan koalisinya mendulang suara signifikan, pasangan DAMAI tampil sebagai runer up, dan itu terbukti.

Begitupun di Kabupaten Seram Bagian Timur yang merupakan kantong pasangan DAMAI. Ketika pasangan Abdullah Vanath-Marthin Maspaitela mendulang suara signifikan, pasangan SETIA menempati posisi kedua, kendatipun untuk itu suara dari pasangan calon lainnya harus dipreteli.

Sayangnya, kekompakan SETIA-DAMAI ini mulai retak ketika secara terang-terangan tim pasangan SETIA mulai mempersoalkan penggelembungan suara di Kabupaten SBT. Hal ini terbukti ketika dilakukan Pleno Rekap Perhitungan suara di KPU SBT.

Kendatipun saksi SETIA dan DAMAI menandatangani Berita Acara Pleno rekap suara di KPU SBT, namun kedua pasangan ini kembali mengajukan keberatan terhadap hasil Rekap suara di SBT bersama saksi pasangan MANDAT dan TULUS yang menolak sekaligus  mengajukan keberatan dan tidak menandatangani Berita Acara Rekap Perhitungan Suara.

Bukan itu saja, pasangan DAMAI juga mempersoalkan dugaan penggelembungan suara yang dilakukan pasangan SETIA di Kabupaten Buru, bahkan dalam pleno rekap perhitungan suara di KPU Maluku, saksi DAMAI dan SETIA terkesan diam seribu bahasa.
Puncaknya, ketika KPU Maluku merekap suara akhir dari SBT, justru saksi dari kedua pasangan inipun tidak bisa berbuat banyak, karena bukti pelanggaran Pilkada di Kabupaten tersebut sangat kuat bahkan mereka turut mengamini terjadinya kecurangan terstruktur yang dilakukan di SBT.

Selain itu, dengan tidak ditetapkannya satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku yang masuk dalam putaran II oleh KPU Maluku, sambil menunggu putusan MK, semakin memporakporandakan kemesraan kedua pasangan ini.

Karena skenario politik yang dibangun bakal terkandas di Mahkamah Konstitusi dengan dugaan kecurangan dan penggelembungan suara yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya di Kabupaten Seram Bagian Timur.

Apalagi jika nantinya MK memutuskan lain di luar kesepakatan politik yang sudah dibangun SETIA dan DAMAI selama ini, maka dipastikan skenario politik kedua pasangan ini akan berubah menjadi Koalisi memasuki putaran II. (***)    

Posting Komentar untuk "Catatan Redaksi Info Baru Skenario SETIA - DAMAI Porak Poranda"