Sawai-Saleman Aman Terkendali

AMBON, INFO BARU--Bentrokan yang melibatkan warga Negeri Sawai dan warga Negeri Saleman, Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah, tepatnya di PT Mina Seram Lestari, Dusun Opin Negeri Sawai Kecamatan Seram Utara Barat, Rabu 3 Desember lalu, sudah berhasil diamankan oleh aparat Kepolisian dan TNI. Situasi dua negeri pun kini telah dikendalikan aparat Kepolisian dan TNI.
Komandan Satgas BKO Yonarmed 13/Nanggala Kostrad, Mayor Didik Harmono Arm, yang bertugas di daerah teritorial Maluku-Maluku Utara, yang dikonfirmasi Info Baru, Sabtu (6/12) mengakui, Rabu (3/12), akhir pecan kemarin, telah terjadi penyerangan oleh warga Sawai terhadap warga Saleman di perusahaan Tambak Udang Arara (Opin).
Menurutnya, insiden tersebut karena adanya perkelahian kecil antar warga Sawai dan Saleman.
Lanjutnya, sejumlah senjata tajam (Sajam), berbagai jenis yang disita atau diamankan oleh aparat Kepolisian dari tangan warga Sawai itu diantaranya, panah dan satu pucuk pistol rakitan.
Mayor Didik juga mengakui, adanya penyitaan senjata tajam juga dilakukan aparat Kepolisian dari sekitar 15 orang warga Saleman. Sejumlah senjata tajam yang disita atau diamankan aparat keamanan dari tangan warga Saleman itu berupa barang bukti (BB), tiga bilah parang.
Diterangkan, bentrokan yang melibatkan warga Sawai dan Saleman itu juga menyebabkan, dua orang warga Saleman menjadi korban luka, akibat terkena anak panah.
“Dua korban itu kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis,” terangnya.
Sementara itu, menurut Mayor Didik, warga Sawai yang turut menjadi korban bentrokan pada Rabu lalu, tidak diketahui karena banyak yang melarikan diri.
Ditambahkannya, insiden bentrokan antar warga Sawai dan Saleman, juga menyebabkan perumahan yang dipakai oleh warga Saleman di Opin, rusak ringan. “Masalah ini, sudah diserahkan ke pihak Kepolisian. Kondisi di Negeri Sawai dan Saleman sudah aman terkendali,” bebernya.
Hingga berita ini naik cetak, kondisi atau situasi keamanan di dua negeri yang terlibat bentrok Rabu lalu, sudah berhasil dikendalikan oleh aparat keamanan dalam hal ini, TNI dan Polri. (MAS)