Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pemkab SBB Diminta Perhatikan Keberadaan Sektor Pariwisata

Pemkab SBB Diminta Perhatikan Keberadaan Sektor Pariwisata
Pulau Osi, Seram Bagian Barat
PIRU, INFO BARU--Politisi Partai Hanura yang juga anggota DPRD Seram Bagian Barat (SBB), Haji Abdullah Silehu, meminta, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, dapat memperhatikan keberadaan sejumlah objek pariwisata didaerah itu.   

Adanya keprihatinan Haji Doya (sapaan Akrab Abdullah Silehu red)  terhadap keberadaan sector pariwisata di Kabupaten berjuluk Saka Mese Nusa itu, lantaran saat ini berbagai fasilitas pendukung yang berada dilokasi objek wisata di SBB, satu per satu mulai mengalami kerusakan.

Kerusakan itu terjadi, olehkarena tidak adanya perawatan secara rutin dari pihak pengelola dalam hal ini Dinas Pariwisata SBB. 

Menurutnya, SBB memiliki kekayaan sangat berlimpah terkait potensi Pariwisatanya. Hal ini, semestinya dikembangkan secara baik. Supaya, selain dapat memberi kepuasan terhadap para pengunjung, objek objek wisata itu juga akan memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan Pendapatan Asli daerah (PAD).  

“Semestinya Pemkab harus terus melakukan perawatan secara rutin terhadap fasilitas pendukung yang dibangun di lokasi Objek wisata itu. Sebab, tempat wisata merupakan aset daerah. Sejak awal sudah dibangun dengan dana APBD. Kasihan daerah sudah buang uang banyak untuk pembangunannya, namun hal itu belum memberikan kontribusi memadai terhadap peningkatan PAD. Penyebabnya karena fasilitas pelayanan kurang memadai. Kenapa tidak memadai? Karena Pemkab kurang memperhatikannya. Untuk itu perlu ada perhatian serius dari Pemkab dalam hal ini dinas Pariwisata SBB,” ujar Haji Doya Kepada wartawan di Piru beberapa waktu lalu. 

Dikatakan, sejumlah objek wisata yang saat ini fasilitas pendukungnya mulai mengalami kerusakan, yakni Objek Wisata Pulau Marsegu, Pulau Kasa, Rumah Redih serta masih ada beberapa lokasi wisata lainnya yang mengalami hal serupa. 

Dia lantas meminta, Pemkab SBB melalui instansi terkait seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubparkominfo) melakukan perbaikan atas sejumlah fasilitas ditempat wisata yang sudah mulai rusak tersebut.

“Dengan dirawatnya tempat wisata itu, maka sudah pasti akan memancing animo wisatawan untuk terus datang ke daerah ini. Disisi lain, ini juga merupaka salah satu potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di wilayah ini,” tambah Haji Doya. 

Guna mewujudkan proses pengembangan dan perawatan objek wisata di SBB ini, Dia berharap, kedepan Dinas terkait dapat menganggarkan dana pemeliharaan dan perbaikan untuk sejumlah tempat wisata yang sudah mulai rusak tersebut.

“Sepengetahuan saya anggaran pemeliharaan untuk tempat wisata, nilainya cukup besar. Untuk itu melalui dinas terkait agar memperhatikan hal ini, dengan segera melakukan perbaikan di beberpaa tempat. Nah kalau pengembangan dan perawatannya baik, maka wisatawan akan berbondong bonding mengunjungi daerah ini. Secara otomatis, SBB akan terkenal luas hingga kebelahan dunia luar,” ujarnya. (IB-94)

Posting Komentar untuk "Pemkab SBB Diminta Perhatikan Keberadaan Sektor Pariwisata"