Bupati Pertegas Dukungan Terhadap Pengembangan Seni Dan Budaya
MASOHI, INFO BARU--Semua upaya mengembangkan dan melestarikan warisan seni dan budaya patut mendapat perhatian semua kalangan. Sebab melalui kegiatan dimaksud, kecintaan terhadap budaya daerah dapat dilakukan sekaligus melestarikan potensi budaya daerah sebagai budaya bangsa.
Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua menegaskan hal ini dalam sambutannya membuka kegiatan festival tari Maku-Maku yang digagas Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Maluku di Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (4/5) di Gelanggang Olah Raga.
Sebagai langkah awal, festival diikuti oleh negeri dan komunitas adat di Pulau Seram antara lain, Negeri Amahai, Waraka, Makariki, dan suku Noaulu. Menurutnya, kegiatan yang dihelat saat itu sangat penting dan diperlukan oleh semua kalangan terutama generasi muda.
Sebab, selain agar generasi muda bangsa dapat mengenal dan melestarikan nilai-nilai kearifan lokal, juga bermanfaat dalam proses pembangunan daerah dan bangsa.
Apalagi, perkembangan kemajuan teknologi dan informasi aras ini semakin canggih yang berpotensi menyebabkan degradasi seni dan budaya tradisional. Kuatnya pengaruh globalisasi yang Kendal dengan budaya asing pun turut memainkan peran mengikis eksistensi dan ketahanan budaya lokal yang dimiliki daerah.
“Karena itu kedepan, kebudayaan dan kesenian daerah sebagai warisan budaya perlu kita kemas kearah kesenian dan budaya yang berdimensi komersial agar budaya kita tidak tergerus pengaruh globaliasi,” saran bupati.
“Gagasan-gagasan lokal dengan melestarikan tarian Maku-Maku melalui ajang festival atau aneka kegiatan lainnya adalah upaya yang harus secara kontinyu dilakukan. ini penting sebagai upaya mempertahankan, melestarikan, menjaga, budaya daerah agar tidak terkikis oleh perkembangan zaman. sekaligus, didayagunakan untuk memperkokoh serta memperkaya budaya bangsa,” terangnya.
Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Daerah Provinsi Maluku, Nus Tiwery mengatakan, Festival Maku-Maku yang diselenggarakan di Kabupaten Maluku Tengah merupakan satu dari rangkaian program yang bertujuan menggali, mengembangkan sekaligus memperkuat kebudayaan Maluku.
“Di Kabupaten Maluku Tengah, tarian maku-Maku yang menjadi vokus kita. Di wilayah lain di Maluku, vokusnya berbeda. Begitupula dengan metode yang digunakan dalam rangka menggali, mengembangkan dan melestarikan budaya daerah,” tandas Tiwery.
Agar bisa optimal, kegiatan serupa atau kegaitan lainnya yang bertujuan mengembangkan budaya daerah, sentil Tiwery, harus mendapat dukungan penuh pemerintah daerah.
“Minimal dengan merancang regulasi agar ada alokasi anggaran khusus Negeri untuk pengembangan seni dan kebudayaan daerah,” sarannya. (*)
Posting Komentar untuk "Bupati Pertegas Dukungan Terhadap Pengembangan Seni Dan Budaya"