Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pesaing MANDAT Mulai Panik

AMBON - Pengrusakan puluhan baliho milik Pasangan Nomor Urut 4 Herman A. Koedoeboen-M. Daud Sangadji (MANDAT) di Kota Ambon sebagai bentuk kepanikan atas meluasnya dukungan warga kepada pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan.
Popularitas pasangan MANDAT yang merupakan keterwakilan wilayah Tenggara Raya dan Maluku Tengah terus melejit di seantero Maluku. “Faktor inilah yang memaksa oknum-oknum tertentu melakukan pengrusakan akibat takut kalah pada tanggal 11 Juni mendatang,” ungkap Ketua Gerakan Maluku Sejahtera (Gemas) Abas Rumadan kepada Info Baru tadi malam melakui saluran telepon.
Dikatakan, pasangan MANDAT yang hadir dengan lima program pokok, Maluku sehat, pintar, berdaya, terhubung dan bersih, semakin membumi dan ada di hati rakyat.
“Meluasnya dukungan rakyat kepada pasangan MANDAT sebagai alasan baliho milik pak Herman dan pak Daud dirusak. Jangan sampai mereka tidak siap ketika MANDAT menawarkan program yang menyentuh, sesuai harapan dan keinginan masyarakat,” ungkapnya.
Apalagi, kata Rumadan, memperoleh sekolah dan berobat gratis, penyediaan lapangan kerja, dan peningkatan ekonomi melalui pembangunan infrastruktur transportasi, adalah program yang tidak sekedar diumbar karena sosok Herman dan Daud diyakini akan mampu menjawabnya. “Minimal biaya sekolah, biaya kesehatan menjadi lebih mudah, lebih murah dan terjangkau,” tegasnya.
Rumadan mendesak Panwaslu dan pihak-pihak berwajib agar segera mengusut dan menangkap pelaku pengrusakan. “Ini merupakan tindakan kriminal dan sengaja dilakukan untuk mengacaukan Pemilukada 11 Juni mendatang. Panwas dan Kepolisian agar bisa menangkap oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab ini,” harapnya.
Untuk menciptakan Pilkada yang jujur dan bersih serta aman, Rumadan mengajak kepada semua kandidat untuk melakukan kampanye-kampanye yang positif, mendidik, dan tidak mombodohi rakyat. Serta bersama-sama mengawal pemilukada Maluku yang jujur, bersih, dan damai.
“Kami menghimbau kepada masyarakat Maluku untuk memilih pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku yang bersih, santun, dan penuh kasih dalam pengabdian terhadap rakyat Maluku,” kata Rumadan.
Seperti diberitakan sebelumnya, pengrusakan 48 baliho dan 120 spanduk pasangan MANDAT yang hilang di Kota Ambon sepanjang jalan Bandara Pattimura, mulai dari Desa Galala Kecamatan Sirimau, Kota Ambon sampai Desa Laha Kecamatan Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah. (SAT)

Posting Komentar untuk "Pesaing MANDAT Mulai Panik"