Dalil Kasdam, Dinilai Menyampingkan Pemuda Maluku
AMBON, INFO BARU - Pernyataan Kasdam XVI Pattimura, Brigjen TNI Wingston Pardamean Simanjuntak, terkait generasi muda yang mengalami masalah pada psikologi, kesehatan, mental idiologi dan jasmani dalam perekrutan anggota TNI AD, hanyalah sugesti untuk menyampingkan generasi muda Maluku.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Pemuda Nasional Indonesia (DPD-KNPI) Maluku, Faisal Yahya Marasabessy, secara tegas mengutuk keras pernyataan tersebut.
Dia menilai, generasi muda di Maluku mempunyai intelegensi yang tinggi, hanya saja kurang diberikan ruang oleh Kodim dan Polda Maluku.
“Generasi muda di Maluku mempunyai SDM yang bagus, hanya saja kurang diberikan ruang oleh pihak-pihak terkait. Ini adalah asumsi yang ngaur, jangan menjadikan hal itu sebagi sugesti untuk menyampingkan generasi muda Maluku,” katanya.
“Kami tegaskan agar ada skala prioritas dalam perekrutan anak daerah baik untuk Polisi maupun TNI,” ujarnya.
Selain Kodam dan Polda Maluku, ia juga meminta DPRD Maluku untuk menyiapkan satu kuota khusus terkait perekrutan Polisi dan TNI bagi anak daerah, sehingga tidak terkesan hanya dimanfaatkan saat kepentingan politik saja.
“Kami minta DPRD Maluku untuk menyiapkan satu kuota khusus, terkait prioritas anak daerah. Dan kuota itu harus dikoordinasikan dengan pihak TNI maupun Kepolisian Daerah Maluku,” pintahnya. (*)
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Pemuda Nasional Indonesia (DPD-KNPI) Maluku, Faisal Yahya Marasabessy, secara tegas mengutuk keras pernyataan tersebut.
Dia menilai, generasi muda di Maluku mempunyai intelegensi yang tinggi, hanya saja kurang diberikan ruang oleh Kodim dan Polda Maluku.
“Generasi muda di Maluku mempunyai SDM yang bagus, hanya saja kurang diberikan ruang oleh pihak-pihak terkait. Ini adalah asumsi yang ngaur, jangan menjadikan hal itu sebagi sugesti untuk menyampingkan generasi muda Maluku,” katanya.
Dia menegaskan, Kodam XVI Pattimura dan Polda Maluku harus menyiapkan kuota secukupnya untuk anak asli daerah, minimal 70 persen.
“Kami tegaskan agar ada skala prioritas dalam perekrutan anak daerah baik untuk Polisi maupun TNI,” ujarnya.
Selain Kodam dan Polda Maluku, ia juga meminta DPRD Maluku untuk menyiapkan satu kuota khusus terkait perekrutan Polisi dan TNI bagi anak daerah, sehingga tidak terkesan hanya dimanfaatkan saat kepentingan politik saja.
“Kami minta DPRD Maluku untuk menyiapkan satu kuota khusus, terkait prioritas anak daerah. Dan kuota itu harus dikoordinasikan dengan pihak TNI maupun Kepolisian Daerah Maluku,” pintahnya. (*)
Posting Komentar untuk "Dalil Kasdam, Dinilai Menyampingkan Pemuda Maluku"