Kairoti: MANDAT Optimis Mendulang Suara Signifikan di SBT

AMBON, INFO BARU - Pemilihan ulang Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku di Kabupaten Seram Bagian Timur. Pasangan Herman A Koedoeboen-M. Daud Sangadji (MANDAT) dipastikan masuk pada putaran kedua. Dengan kerja keras Caleg anggota DPRD pasangan MANDAT bisa mendulang suara yang sangat signifikan  di Kabupaten SBT.

“Dengan basis massa yang sudah jelas di Kabupaten SBT, maka pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku (MANDAT) bisa mendapatkan suara yang signifikan,” ungkap Salim Kairoti, salah satu calon anggota DPRD Provinsi Maluku nomor urut 2 Dapil SBT.

Hal ini terlihat janji masyarakat SBT kepada mantan Kepala Dinas Dikpora Maluku untuk mencoblos pasangan MANDAT pada pemilihan ulang yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 September mendatang.

“Basis massa saya di Kabupaten SBT sudah berjanji akan memilih pasangan MANDAT pada pemilihan ulang yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 September mendatang, ini menandakan bahwa PDI-P akan mendapatkan satu kursi anggota DPRD di Provinsi Maluku,” janjinya.

Dirinya menegaskan pasangan MANDAT bisa mendapatkan suara yang banyak, jika penyelenggara pemilu yang baru dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan benar.

”Bagi kami calon anggota DPRD dari PDIP Dapil SBT menaggapi hal tersebut adalah seberhana, jika penyelenggara pemilu seperti KPU dan Panwas yang baru melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar sesuai fungsinya,” jelasnya.

Menyoal tingkat kecurangan pada pemilihan putaran pertama di Kabupaten SBT yang dilakukan penyelenggara Pemilu, yang berbuntut pada pencopotan Ketua KPUD dan Panwas SBT serta anggotanya.

 “Jika Ketua KPU dan Panwas mejalankan tugas dengan baik dan benar, maka hal tersebut tidak terjadi seperti ini, saya sebagai anak daerah Kabupaten Seram Bagian Timur merasa terbebani, karena seolah-olah dianggap orang SBT kurang cerdasa dalam berpolitikan,” tegasnya.

Baginya, belakangan ini banyak intimidasi dan teror yang dilakukan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Ini dikarenakan ada kepentingan-kepentingan orang tertentu yang malakukan pelanggaran secara sistematis dan terstruktur dalam melaksanakan pemilihan ulang di SBT.

“Saya berhadap pemilihan ulang yang akan dilakukan di Kabupaten SBT untuk mengembalikan kepada kepentingan politik yang cerdas, karena orang SBT sejak duluh orangnya jujur dan amanah dan tidak pernah menindas serta membohongi public apalagi menyangkut politik,” harapnya.

Hal ini terlihat lanjut Kairoti sejak tahun 1970 orang SBT pernah duduk di DPRD di Maluku Tengah, olehnya itu mengharapkan semua masyarakat di Kabupaten SBT untuk menyalurkan aspirasi sesuai dengan kehendak masing-masing tanpa penekanan Sari siapapu.

“Kelima kendidiat ini mempunyai kepentingan yang sama, yakni ingin membangun Maluku yang lebih baik lagi. Untuk itu saya mengharapkan Panwas dan KPU Kabupaten SBT yang baru untuk benar-benar malaksanakan tugas dengan jujur dan baik agar tidak lagi terjadi seperti pada putaran pertama,” tegasnya. (*)