Diuji Gerakan Separatis, Nilai-nilai Pancasila Tetap Lestari

AMBON, INFO BARU - Kendati diuji dengan gerakan-gerakan separatis, namun hingga kini nilai-nilai Pancasila tetap lestari.

“Kesaktian Pancasila masih utuh walaupun diganggu dengan gerakan-gerakan ekstrim,” kata Walikota Ambon Richard Louhenapessy kepada wartawan usai memimpin upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober di Balai Kota Ambon, Selasa (1/10) kemarin.

Kata Walikota, Pancasila merupakan anugrah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa sebagai perekat dan sumber pandangan bangsa Indonesia. “Kita bersyukur bahwa bangsa ini melihat Pancasila sebagai dasar Negara, sebagai sebuah pandangan hidup idiologi bangsa,” ujarnya.

Dijelaskan, peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Indonesia adalah untuk mengenang kesaktian dari Pancasila itu sendiri.

“Dan saya melihat dari segi prespekstif kepercayaan, selaku orang beragama dan ini sebuah anugrah Tuhan. Oleh karena itu, kita wajib melestarikan Pancasila. karena nilai-nilai yang terkandung padanya memiliki nilai strategis, perekat bangsa bahkan sebuah harapan bagi bangsa kedepan,” tandasnya.

Sementara itu, dalam sambutan tertulis Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Mohammad Nuh yang dibacakan Walikota dalam upacara peringatan kesaktian Pancasila, pada era globalisasi cenderung menguat nilai-nilai lintas batas antar bangsa baik secara geografis, demografis maupun psikogarfis. Hanya bangsa Indonesia yang memiliki idiologi yang kuat dan mampu bertahan.

Dikemukakan, kepribadian suatu bangsa, selain dipengaruhi oleh nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang di dalam bangsa itu sendiri, juga dipengaruhi oleh bangsa lain sebagai akibat dari interaksi dinamis.

Lanjutnya, bangsa yang berkepribadian adalah bangsa yang mampu menunjukan karakternya tanpa harus kehilangan kesempatan dan kemampuan berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain.

Sehingga tantangan saat ini kata dia, bagaimana bangsa Indonesia mampu mempertahankan nilai-nilai Pancasila sesuai konteks dan perkembangan zaman.

“Dan pendidikan merupakan system yang bisa melakukan secara efektif, karena melalui pendidikan penggalian, penanaman dan pengembangan nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan secara, sistemik, sistematik dan secara masif,” tambahnya. (RIN)