Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Tagop: Bursel Masih Layak Jadi Kabupaten

AMBON, INFO BARU-Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Tagop Sudarsono Soulissa menegaskan, Kabupaten yang dipimpinnya itu masih layak menjadi sebuah pemerintahan besar.

Menurutnya, sejak Bursel terbentuk pada tahun 2008 lalu, banyak program pemerintah yang berjalan secara signifikan, dan sejak dirinya menjabat sebagai Bupati Devenitif, telah lahir berbagai indikator pertumbuhan.

“Jangan dipungkiri, sejak saya menjabat sebagai Bupati Deventif telah banyak indikator pertumbuhan yang lahir di daerah tersebut. Baik pertumbuhan ekonomi maupun kesejahteraan,” kata Soulissa saat menggelar coffee morning bersama sejumlah wartawan di Hotel Amans, Rabu (30/10) kemarin.

Dikatakan, pemerintahan di daerah tersebut sangat maksimal, karena segala kebijakan yang diambil selalu mengutamakan azas prosedur. Dicontohkan, setiap   pengangkatan pejabat eselon, pihaknya membentuk tim verifikasi.

“Jadi tim verifikasi ini, akan melakukan uji kelayakan dan uji kepatutan guna mengisi jabatan-jabatan yang ada di lingkup birokrasi kami. Bukan saja tim verifikasi, ada juga instansi terkait yang ditugaskan untuk memeriksa setiap pejabat yang akan diangkat,” terangnya.

Sehingga itu, lanjut Soulissa, jika ada orang-orang yang mengatakan Bursel harus kembali ke kabupaten induknya, maka itu keliru, karena Kabupaten Bursel sangat layak untuk menjadi sebuah kabupaten besar.

Ia juga mengajak, semua pihak untuk melakukan uji kelayakan, apakah Bursel  layak kembali ke kabupaten induk atau tidak. “Saya kira keliru, jika orang-orang menyatakan Bursel harus kembali ke kabupaten induknya. Ingat bahwa, tidak muda sebuah pemerintahan besar di non aktifkan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, anggota DPRD Bursel, Azedat Makassar mengatakan, Pemkab Bursel adalah salah satu kabupaten di Maluku yang menyandang predikat terbaik dari pemerintah pusat.

Sehingga, kalau ada statemen yang menyebutkan Bursel harus kembali ke kabupaten induk, maka harus dikroscek kembali statemen itu. “Kalau ada statemen di media masa maupun lainnya yang mengatakan hal demikian, maka saya minta untuk ditarik kembali. Kira-kira dilihat dari indikator mana, Bursel harus kembali ke kabupaten induk,” tanya Makassar.

Ia meminta, para sumber untuk obyektif dalam menyampaikan statemennya ke publik. Karena, bisa saja ada kepentingan lain di balik statemen yang dikeluarkan itu.

“Bisa saja ada kepentingan lain di balik statemen itu. Kan tidak masuk akal, jika defisit anggaran daerah pun disampaikan. Defisit pada anggaran daerah itu merupakan rahasia pemerintahan, dan orang lain tidak berhak atas hal itu,” jelasnya.

Ia menegaskan, tidak ada sedikitpun Pemkab dan masyarakat Bursel berfikir untuk kembali bergabung dengan kabupaten induk.

“Kami tidak perna berfikir untuk kembali ke asal induk. Kira-kira siapa yang akan bertanggungjawab terhadap masyarakat di daerah itu,” tegasnya. (TWN)

Posting Komentar untuk "Tagop: Bursel Masih Layak Jadi Kabupaten"