Anggaran tak Realistis, Biro Umum Pemprov Diaudit
AMBON, INFO BARU - Inspektorat Maluku berjanji akan menyikapi penyerapan anggaran di Biro Umum Setda Maluku. Pasalnya, ada beberapa item penyaluran anggaran yang tidak realistis. Utamanya, biaya sewa tanaman hias di Kantor Gubernur sebesar Rp 10 juta per bulan atau Rp 120 juta per tahun.
“Tidak rutin diganti, paling 2 minggu sekali serta ada momen penting kenegaraan misalnya, 17 Agustus dan hari besar lainnya,” kata sumber Info Baru di Inspektorat Maluku.
Dia memastikan akan dilakukan audit di Biro Umum Setda Maluku lantaran sudah banyak laporan yang masuk termasuk beberapa temuan mencurigakan. “Dana pemeliharaan kantor, dana yang diplot untuk perpustakaan kehumasan dan lainnya, semua temuan dan laporan sudah kami terima,” tambahnya.
Dijelaskan, selain anggaran sewa tanaman hias ada sejumlah dana lainnya yakni dana pemeliharaan kendaraan operasional dinas yang mencapai Rp 149 juta untuk 3 bulan. “Dalam DPA Biro Umum anggarannya mencapai Rp 149 juta terhitung bulan April hingga Juni 2013. Itu berarti tiap 3 bulan anggaran ratusan juta untuk kendaraan operasional,” tambahnya.
Padahal, banyak kendaraan operasional yang tidak lagi dipergunakan akibat dimakan usia, tapi anggaran operasional tetap dimasukan dalam DPA Biro Umum. “Akan diaudit kolektif,” tegasnya. Diperkirakan, akhir tahun 2013, Inspektorat bakal mengaudit temuan ini. (VEN)
Posting Komentar untuk "Anggaran tak Realistis, Biro Umum Pemprov Diaudit "