Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Sitanala: Idrus Tatuhey Sangat Arogan

AMBON, INFO BARU-Pernyataan Kapolda Maluku Brigjen Polisi Drs Muktiono, SH. MH yang belum bisa menjamin kondisi keamanan putaran kedua tanggal 14 Desember, harus disikapi serius oleh pihak KPU Maluku.

Memasuki bulan Desember pihak keamanan sementara menggelar oprasi lilin menjelang pelaksanaan Natal dan Tahun Baru. Bulan Desember juga umat Kristiani sudah memasuki hari Advent.

“Bagi saya penetapan tanggal 14 oleh KPU Maluku menggambarkan arogansi seorang Idrus Tatuhey seharusnya sebagai seorang beragama dan manusia Pancasila saudara Idrus Tatuhey harus menghargai umat Kristen yang akan melaksanakan perayaan hari Natal,” ungkap Jimmy G. Sitanala Ketua DPC GAMKI Maluku Tengah kepada Info Baru Rabu kemarin.

Dikatakan, pernyataan Kapolda Maluku yang belum bisa menjamin kondisi keamanan akan tetap kondusif mengingat kondisi Maluku hingga kini belum kondusif.

“Jika seorang Kapolda saja bisa menyampaikan belum bisa menjamin kondisi keamanan akan tetap kondusif itu berarti beliau sudah memiliki data intelijen yang akurat tentang kondisi Maluku scara keseluruhan,” jelasnya.

Untuk itu Sitanala menghimbau kepada Sinode GPM, Keuskupan, AMGPM, PMKRI, DPD GAMKI dan GMKI serta PEMDA Provinsi untuk menyikapi hal ini.

“Sangat disayangkan apabila umat Kristen di Maluku tidak bisa merayakan Natal dalam suasana damai dan sekaligus menjalin tali silaturahmi antar sesama masyarakan di Maluku,” himbaunya.

Baginya, jika benar terjadi sesuatu saat pilkada putara kedua nanti seperti kekhawatiran pihak Polda Maluku. Untuk itu KPUD Maluku di bawah pimpinan Idrus Tatuhey untuk  berhati-hati dan berpikir panjang serta tidak gegabah.

“Saya ingin menyampaikan kepada TNI dan POLRI jangan mau dijadikan tameng terhadap arogansi seorang Idrus Tatuhey, karena buntutnya nanti pihak keamanan yang berhadapan dengan masyarakat,” jelasnya.

Dirinya memahami benar sebagai prajurit harus selalu siap menjalankan printah, namun Sitanala menyayangkan karena pihak keamanan selalu dijadikan tameng bagi keputusan yang tidak rasional seperti pelaksanaan Pilkada putaran kedua tanggal 14 Desember mendatang. (SAT)

Posting Komentar untuk "Sitanala: Idrus Tatuhey Sangat Arogan"