Fraksi Demokrat Akan Perjuangkan Kepastian Hukum Jecky-Adam

AMBON, INFO BARU--Fraksi Demokrat Maluku menegaskan akan terus memperjuangkan kepastian hukum pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Maluku dari jalur Independen, Jacky Noya-Adam Latuconsina.

Penegasan ini disampaikan salah satu fungsionaris Fraksi Demokrat, Melkias Frans kepada wartawan, usai mengikuti sidang paripurna penetapan 3 buah rancangan peraturan daerah (Ranperda) di Baileo Rakyat Karang Panjang Ambon, Senin (3/2) kemarin.

“Perlu digaris bawahi, hingga kini belum ada kepastian hukum tentang keputusan lembaga peradilan yang inkra putusannya, pada sengketa pemilihan kepala daerah (Pilkada) Maluku,” katanya.

Karena itu, Fraksi Demokrat akan terus mempertanyakan hal tersebut dan menyampaikannya kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di Jakarta, untuk mempertimbangkan Surat Keputusan (SK) yang akan dikeluarkan nanti.

“Kami dari Fraksi Demokrat akan mempertanyakan hal tersebut ke Mendagri, karena ini menyangkut persoalan tata usaha negara. Yang jelas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku telah bertindak sewenang-wenang, dalam menetapkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur,” tegasnya.

Pihaknya, tidak membatasi siapa pun untuk berproses, karena mereka juga akan membijaki hal tersebut sampai benar-benar mendapat keputusan peradilan terkait penetapan Jacky Noya dan pasangannya. Hal ini dimaksudkan, agar tidak ada cacat cela terhadap Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku kedepan.

Berkali-kali dia menegaskan, hal tersebut akan terus diperjuangkan, pasalnya Mahkamah Konstitusi (MK) hanya memutuskan sengketa hasil Pilkada Putaran II, bukan putusan terkait status hukum PT.TUN Makassar.

“Untuk diketahui, MK belum mengadili dan menolak berkas Jacky-Adam. Belum ada kepastian dari MK, lantaran kuasa hukum Jacky Noya bermasalah secara administrative dan tidak mampu menghadirkan Adam Latuconsina,” jelasnya.

Dikatakan, persoalan hukum terkait sengketa Pilkada Maluku belum tuntas. Perihal ini akan menjadi pertimbangan khusus dari Fraksi Demokrat untuk disampaikan langsung ke Mendagri.

“Demokrat secara Fraksi akan tetap mempertanyakan hal ini dan tidak gegabah ikut-ikutan dalam mengambil keputusan. Silakan fraksi yang lain mengambil sikap. Karena kami juga punya sikap tegas terkait keputusan kemarin,” tegasnya pula.

Dia akhir komentarnya Frans mengakui, DPRD Maluku tetap mengagendakan proses pelantikan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Said Assagaf-Zeth Sahubarua.

“DPRD Maluku akan focus dengan jadwal pelantikan pasangan SETIA, namun kami dari Fraksi Demokrat tetap komiten dengan pendirian yang ada,” kuncihnya. (TWN)