Pramono: Generasi Muda Harus Bangga Dengan Indonesia

AMBON, INFO BARU--Pramono Edhie Wibowo mengajak generasi muda yang sudah pandai agar hatinya tetap dan bangga dengan Indonesia.

Demikian tulis Pramono Edhie Wibowo dalam rilisnya yang disampaikan Tim Medianya kepada Info Baru, di Ambon, Senin (25/3) kemarin.

Menurut Pramono, sumber potensi manusia cukup besar. Sehingga manusia boleh pandai tapi hatinya harus Indonesia.

“Kalau hanya pandai tidak berhati akan jadi joker di film," katanya saat menjadi Keynote Speaker sarasehan Pemantapan wawasan kebangsaan III di Gedung Srijaya Surabaya, Senin (24/3).

Pramono yang adalah salah satu peserta Konvensi Capres Partai Demokrat ini juga mengajak masyarakat Indonesia bersyukur dengan adanya reformasi 16 tahun (1998-2014), namun tidak terjadi perpecahan.

Pasalnya, banyak negara melakukan reformasi dan terjadi perpecahan. "Andai kita tidak kenal dengan Indonesia mungkin tidak cinta dengan Indonesia. Kita harus bangga dengan Indonesia apapun kejadiannya. Lihat beberapa negara terjadi reformasi pecah negaranya. Indonesia unik, reformasi tidak pecah tidak rusuh," ungkapnya.

Mantan KSAD ini juga menyinggung pentingnya peran TNI/Polri dalam menjaga keutuhan NKRI.
Dengan banyaknya alutsista yang sudah dimiliki Indonesia saat ini, lanjut pramono, bertujuan untuk menjaga kedaulatan bukan untuk menakut-nakuti.

"Kita pantas punya tentara yang kuat untuk menjaga kedaulatan. Tentara harus kuat, polisi harus kuat untuk beri ketentraman, serta rasa aman. Dan bukan untuk menakut-nakuti rakyatnya sendiri. Kita harus kuat, kita harus hebat dan kita harus ditakuti negara tetangga," ujarnya.

Selain itu, Pramono juga mengajak generasi muda untuk mengembangkan potensi Indonesia yang kaya dan mempunyai wilayah yang sangat luas.

Dia juga sempat berpesan agar para pemuda yang memiliki idealis yang kuat agar tidak mudah luntur saat menjadi penguasa.

"Yang muda punya idealisme yg kuat, jangan mudah luntur. Saya minta betul, kalau sudah jadi pejabat jangan mudah," sambung anak ke 5 dari Sarwo Edhie Wibowo ini. (MAS)