HMI Tolak Reymond Puttileihalat Jadi Ketua Panitia MTQ

AMBON, INFO BARU--Ketua Umum Himpuan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Ambon, Fauzi Marasabessy Kepada Info Baru, Jumat (23/5) di Ambon, secara kelembagaan menolak Reymond Semuel Puttileihalat menjadi Ketua Panitia pelaksana Musabbaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat provinsi Maluku yang akan digelar di kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) pada 2015 nanti.
Fauzi secara tegas menyatakan, HMI cabang Ambon menolak Reymond Semuel Puttileihalat menjadi Ketua Panitia Pelaksana MTQ tingkat Provinsi Maluku di kabupaten SBB yang akan digelar 2015 nanti, karena Kadis PU kabupaten SBB itu tidak memiliki keahlian atau pengalaman untuk mengelola event tahunan tersebut.
Alasan lain kata Fauzi, HMI menolak Reymond puttileihalat lantaran yang bersangkutan bukan sosok pemimpin yang beramanah dalam mengemban tugas sebagai ketua panitia pelaksana level MTQ tingkat provinsi Maluku.
“Ketua panitia MTQ tingkat Provinsi itu siapa pun dapat menjabatnya, asalkan orang itu amanah dan bisa dipercaya. Masyarakat Maluku semuanya tahu, saudara Reymond itu siapa dan karakternya seperti apa” tandasnya.
Ia mengkhawatirkan jika Reymond tetap diberikan kepercayaan untuk menjabat ketua panitia MTQ, maka pengelolaan kegiatan dimaksud bakal berjalan amburadul termasuk pengelolaan anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 14 miliar untuk pelaksaan event tersebut berpeluang lebar untuk disalahgunakan.
Fauzi juga menyatakan, untuk pelaksanaan kegiatan bertajuk religi bagi umat muslim tersebut, harusnya betul-betul diembankan kepada orang yang memiliki pengalaman religious sebagaimana makna yang tersirat dari pelaksanaan MTQ itu sendiri.
Selain itu, Fauzi juga meminta kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) provinsi Maluku harus menjelaskan kepada umat muslim di Maluku soal alasan mengapa LPTQ kemudian tetap mempertahankan aktor kasus dugaan korupsi melalui proyek irigasi di kabupaten SBB tersebut menjadi ketua panitia pelaksana MTQ tingkat Provinsi Maluku yang akan digelar pada 2015 nanti.
“Mengapa LPTQ Maluku harus mempertahankan Reymond Semuel Puttileihalat menjadi Ketua Panitia? Apakah di kabupaten SBB pejabat hanya Reymond seorang diri. Ada apa sebenarnya antara Reymond dan pihak LPTQ provinsi Maluku? HMI cabang Ambon mencurigai jangan-jangan LPTQ Maluku sudah masuk angin,” sindirnya.
Secara organisatoris Ketua Umum HMI cabang Ambon ini juga mendesak gubernur Maluku Said Assagaff dan Ketua LTPQ provinsi Maluku, untuk segera meninjau kembali surat keputusan (SK) terkait penetapan Reymond Semuel Puttileihalat sebagai Ketua Panitia (Ketupat) MTQ tingkat provinsi Maluku, yang akan digelar di Kabupaten SBB pada tahun depan.
Selain gubernur dan pihak LPTQ Maluku, HMI cabang Ambon juga mendesak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku segera merespon positif tuntutan OKP dan Ormas Islam Maluku agar jabatan ketua panitia pelaksana MTQ tingkat provinsi Maluku itu segera dianulir dan dimandatkan kepada figur lain yang lebih baik.
Jika tuntutan ini tidak disahuti atau tidak ditindaklanjuti oleh gubernur maupun LPTQ provinsi Maluku, Fauzi balik mengancam, dalam waktu dekat HMI secara kelembagaan akan menggelar aksi demo besar-besaran di kantor gubernur sekaligus menyerukan kepada masyarakat Maluku yang mendukung tuntutan OKP dan Ormas islam tersebut, agar memboikot MTQ tingkat provinsi tahun 2015. (MG-01)