Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Ramadhan, Rumah Makan dan Cafe Diminta Tutup Siang Hari

Penentuan Awal Ramadhan.
AMBON, INFO BARU--Pemerintah Kota Ambon meminta pengusaha rumah makan, Rumah kopi dan cafe untuk tidak membuka usaha siang hari saat bulan ramadhan 1435 Hijriyah.

Permintaan ini disampaikan Wakil Walikota Ambon, Sam Latuconsina kepada wartawan pekan kemarin.

Menurut Wawali, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres Ambon dan PP Lease untuk menertibkan café-café yang beroperasi di siang hari terutama yang berada di lokasi muslim.

“Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan bekerja sama dengan aparat keamanan, dalam hal ini Polres Ambon untuk menertibkan café-café yang beroperasi di Kota Ambon pada siang hari menjelang Bulan Ramadhan,”tandasnya.

Kata Wawali, Pemkot Ambon telah mendata rumah makan dan cafe yang ada di Kota Ambon, terutama di kawasan Muslim. "Walaupun belum terdata seluruhnya namun Pemkot menghimbau agar pemilik café bisa menyadari diri mereka sebelum datangnya Bulan Ramadhan, tanpa ditertibkan oleh aparat keamanan," pintanya.

Lanjutnya, rumah makan dan cafe diperbolehkan beraktivitas jelang berbuka puasa. Sedangkan rumah makan dan cafe yang berada di lokasi non muslim untuk menggunakan tirai.
"Ada waktu yang diperuntukan untuk café-café tersebut di buka kembali, asalkan jangan membuka diwaktu siang, terutama bagi café yang berada di kawasan Muslim. Untuk café yang berada di kawasan non-muslim, itu bisa ditolelir oleh Pemkot dan aparat kepolisian," terangnya.

Wawali meminta semua pihak untuk menghargai bulan ramadhan. “Mari kita sama-sama menghargai bulan Ramadhan lah, terutama bagi pemilik café yang berada di kawasan Muslim. Boleh dibuka, tetapi jangan pada siang hari,” anjurnya.

Lanjutnya, penertiban café di Kota Ambon, merupakan salah satu tindakan Pemerintah Kota Ambon sebagai langkah untuk menerapkan sikap menghargai dan menghormati sesama.

“Sama-sama kita melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi warga Kota Ambon, dalam hal ini sama-sama menghargai hari-hari besar agama, agar Kota Ambon selalu dalam kondisi terjaga dan damai,” harapnya. (RIN)