Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Gubernur Minta Masyarakat Maluku Pelihara Keamanan

Gubernur Maluku, Said Assagaff.
AMBON, INFO BARU--Gubernur Maluku, Ir Said Assagaff menggandeng seluruh elemen pemuda di bawah naungan DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Maluku untuk bersama menyerukan kepada masyarakat Maluku agar senantiasa menjaga stabilitas keamanan.

Seruan itu disampaikan gubernur Maluku dalam acara buka puasa bersama ratusan elemen pemuda dari KNPI Maluku, Organisasi Kemahasiswaan dan Kepemudaann (OKP), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) se-kota Ambon, yang berlangsung di Kediaman gubernur Maluku kawasan Mangga Dua Ambon, Rabu (9/7).

Seruan ini disampaikan gubernur sebagai langkah antisipasi dari euforia yang lahir akibat klaim kemenangan baik dalam momentum pilpres maupun pertandingan sepak bola piala dunia 2014, dari para pendukung sehingga bisa memicu bentrokan antar masyarakat seperti yang pernah terjadi pada beberapa tahun lalu.

“Tadi (Rabu 9 Juli 2014-Red), saya nonton di televisi, Ibu Megawati melalui konferensi pers, menyatakan kandidatnya menang. Tidak lama kemudian Pak Prabowo juga mengumukan hal yang sama, bahwa dari hasil hitung cepat (quick count) dirinya unggul dari pak Jokowi. Ini kan berbahaya, jadi kita tunggu saja hasil final di KPU. Jangan kemudian kita terprovokasi. belum lagi momen piala dunia sudah memasuki pertandingan-pertandingan seru. Olehnya itu kepada elemen pemuda saya minta mereka bantu Pemerintah Daerah Maluku untuk menyerukan kepada seluruh masyarakat agar tetap menciptakan stabilitas keamanan di Maluku secara kolektif,” anjurnya.

Menurut gubernur, dengan adanya kondisi seperti dimaksud, jika tidak segera dilakukan penanganan dengan menciptakan rasa kesadaran pada masyarakat, ditakutkan jangan sampai ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab sengaja memanfaatkannya, sehingga dapat memperkeruh suasana ketentraman, kedamaian dan keharmonisan di tengah masyarakat Maluku yang selama ini sudah dibangun dengan susah payah.

“Kita bangun kebersamaan itu susah. Perdamaian itu mahal, jangan cuma karena Pilpres atau piala dunia akhirnya semua jadi berantakan. Olehnya itu sekali lagi saya mintakan kepada pemuda untuk bersama kami menjaga kondisi keamanan di Maluku,” pintanya.

Untuk menghadapi berbagai gejolak di tengah masyarakat yang dapat dilahirkan akibat ulah provokator, Assagaff mengaku sudah melalukan kordinasi dengan pihak Kepolisian dan TNI, agar melakukan pengamanan ekstra di sejumlah titik keramaian agar lebih diperketat.

“Tadi (Kemarin-red), saya sudah hubungi pak Kapolda dan Pangdam. Saya minta kalau ada kegiatan-kegiatan pawai baik yang dilakukan melalui izin atau tidak, supaya diatur pada wilayah tertentu saja. Tidak boleh dari wilayah satu ke wilayah lain seperti yang sudah-sudah. Karna sudah pasti ada pendukung disitu yang juga kalah. Nah ini sangat berbahaya. Kondisi aman yang sudah terbangun dengan baik ini kita harus rawat dan pelihara secara bersama-sama,” Tutup Assagaff.

Sementara itu, ditempat yang sama Direktur Lembaga Antar Iman Maluku (LAIM), Dr. Abidin Wakano, yang dmintai komentarnya oleh Koran ini mengatakan, masing-masing pendukung presiden-wapres boleh mengklaim kemenangan. Tapi hasil final harus menunggu keputusan dari KPU.

Abidin menyarankan yang lebih diprioritaskan saat ini adalah, dari masing-masing pendukung kandidat pasangan Presiden-Wapres di Maluku khususnya, agar bisa bersama menjaga situasi keamanan dan hubungan persaudaraan. “Karena persaudaraan itu sangat berarti bagi semua masyarakat di Maluku,” jelasnya.

Akademisi IAIN Ambon ini juga mengkhawatirkan jangan sampai atas klaim kemenangan dari masing-masing pendukung tersebut, dapat memberikan ruang atau celah kruisial yang berakibat fatal hingga terjadinya ketegangan di tengah masyarakat Maluku yang kemudian dapat membenturkan masyarakat itu sendiri.

“Untuk hasil Pilpres dapat kita ketahui bahwa pasangan mana yang menang, saya kira kewenangan itu ada pada KPU selaku penyelenggara pemilu. Yang terpenting saat ini, khususnya kepada masyarakat Maluku harus bersama mempertahankan keamanan yang sudah dijalin selama ini. Jangan mudah untuk diprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,” tandasnya. (R0L)