Albertina Ho Masuk Nominasi Calon Jaksa Agung Terkuat
AMBON, INFO BARU--Forum Masyarakat Maluku Peduli Demokrasi memberikan harapan bagi Masyarakat Maluku untuk didoakan bagi ibu Albertina Ho anak Thionghoa Maluku yang menjadi nominasi teratas calon Jaksa Agung untuk masuk dalam Kabinet Jokowi-JK.
Sesungguhnya perjuangan elemen-elemen masyarakat Maluku untuk memperoleh bagian didalam Kabinet Jokowi-JK tidak maksimal dan hampir pupus harapan.
Tetapi dari segi hukum masih ada putra terbaik Maluku bisa dikatakan sebagai calon terkuat memimpin Kejaksaan Agung RI yang bisa diajak bekerja pada masa Jokowi-JK.
“Saya akan menggalang semua elemen masyarakat Maluku agar menyatukan barisan untuk mendoakan untuk membuka jalan bagi semua perjuangan elemen masyarakat daerah Maluku dan khususnya bagi ibu Albertina Ho agar terpilih menjadi Jaksa Agung,” ungkap Ketua Forum Masyarakat Maluku Peduli Demokrasi, Majid Latuconsina kepada Info Baru, Minggu, (12/10).
Baginya, keberadaan bisa menegakan hukum didalam kebenaran dan keadilan bagi masyarakat Indonesia umumnya dan pasti menegakan pemberantasan korupsi di Maluku khususnya. Pemberantasan korupsi menjadi prioritas Jaksa Agung terpilih di era Jokowi-JK sehingga kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia mulai secara bertahap digapai.
Pemberantasan korupsi akan dimulai dari daerah Maluku ujung Indonesia Bagian Timur, dan masyarakat Maluku harus mendukung pemberantasan korupsi yang akan dimulai dari daerah Maluku. “Jika daerah Maluku berkeinginan berkembang dari segi pembangunan maka tidak ada jalan lain, harus disikat habis kasus-kasus korupsi yang sudah terlalu lama dilakukan oleh para pemimpin pemerintahan daerah di Maluku dan selalu diabaikan pihak kejaksaan,” terangnya.
Harus ingat sudah berpuluh tahun daerah Maluku termasuk daerah tertinggal dan tidak dapat dipungkiri perbuatan korupsi yang dilakukan oleh para pemimpin pemerintahan daerah di Maluku adalah salah satu penyebabnya, dan merajalela dimana-mana.
Baginya, integritas ibu Albertina Ho putri daerah Maluku sudah tidak diragukan, dan pasti sebelum melakukan pemberantasan korupsi di daerah lain, maka akan dimulai dari daerah tumpah darahnya sendiri.
“Suka atau tidak suka maka merupakan keharusan dan wajib bagi masyarakat Maluku untuk mendoakan supaya Kabinet Jokowi-JK berkehendak untuk memanggil ibu Albertina Ho menjadi Kejaksaan Agung,” harapnya.
Pilihan nominasi kuat untuk calon Jaksa Agung harus memilih figur yang sesuai dengan gerakan revolusi mental, maka sangat lah pantas anak daerah Maluku ibu Albertina Ho menjadi pilihan utama atau menjadi prioritas utama terpanggil masuk didalam Kabinet Jokowi-JK.
“Kami siap berhadap-hadapan dengan pihak-pihak yang mencoba menghalangi terpilihnya ibu Albertina Ho, kami juga memberitakan tentang ibu Albertina Ho dari awal supaya menjadi uji publik, sehingga bisa ketahuan pihak yang mana yang mendukung dan pihak mana yang tidak suka.
Baginya, bila ibu Albertina Ho yang dipakai menjadi Jaksa Agung, maka akan menjadi duet antara kejaksaan dan KPK untuk memberantas korupsi, karena pasti ibu Albertina Ho akan membereskan aparat kejaksaan yang membelo didalam pemberantasan korupsi selama ini.
Kejaksaan harus dibenahi dari pusat sampai di daerah, dan harus menjadi prioritas pertama adalah pembenahan aparat kejaksaan mulai dari daerah Maluku. Sehingga wajar masyarakat Maluku harus turut mendoakan agar Allah lah yang berkehendak menjadikan ibu Albertina Ho menjadi Jaksa Agung didalam kabinet Jokowi-JK nanti.
“Kami sangat yakin bahwa daerah Maluku pasti berkembang maju, apabila disikat habis kasus-kasus korupsi yang dilakukakan oleh para pemimpin pemerintahan daerah di Maluku, dan anak daerah Maluku ibu Albertina Ho lah yang nanti menjadi Jaksa Agung yang menjadi ujung tombak pemberantasan korupsi di daerah Maluku tempat tumpah darahnya sendiri,” ujarnya. (SAT)
