Pansus ESDM Dituntut Segera Selesaikan Persoalan Pertambangan Emas Gunung Botak
NAMLEA, INFO BARU--Aktivitas pertambangan emas di kawasan gunung botak dusun wansait yang telah beroperasi selama empat tahun kembali menjadi fokus perhatian DPRD untuk segera dituntaskan. Bagaimana tidak persoalan ini kian hangat diperbincangkan publik di buru.
Mencermati problem tersebut, belum lama ini akhirnya DPRD Buru membentuk Panitia Khusus (Pansus) Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menuntaskan persoalan tersebut. Inilah tantangan baru bagi anggota DRPD Buru periode 2014-2019, dengan semangat yang tinggi dan didominasi wajah-wajah muda, kini saatnya publik menaruh harapan dan juga menagih janji dalam bentuk realisasi kerja nyata.
Kepada koran ini di balai rakyat Kabupaten Buru, Ketua Pansus ESDM Arifin Latbual, SH mengatakan, kepercayaan yang diberikan rekan-rekan anggota DPRD kepada dirinya bersama tujuh anggota lainnya merupakan amanah yang begitu berat untuk dilaksanakan, namun saya yakin dengan bantuan teman-teman di Pansus maka kedepan kita akan melaksanakan tugas dan tanggungjawab itu dengan baik, sehingga apa yang dinantikan publik juga bisa tercapai.
Politisi asal Partai PDI-P ini mengatakan, “Fokus kerja kita saat ini adalah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, baik itu para pemangku adat dan juga Pemerintah Daerah untuk mendapat masukan awal sebagai bahan, kemudian langkah selanjutnya kita akan meneruskannya dalam bentuk perjuangan politik dan juga teknis kepada pihak pemerintah Provinsi”.
Dalam waktu dekat ini, Pansus akan segera bekerja dengan memanggil pihak-pihak terkait untuk mendengar keterangan dan masukan. Kemudian Pansus akan merampungkan keterangan dan masukan-masukan itu. selanjutnya fokus kerja Pansus akan menemui pihak-pihak terkait, baik itu Pemerintah Provinsi Maupun Pemerintah Pusat.
Lanjut Latbual, kami menyadari sungguh bahwa problem pertambangan emas di gunung botak maupun di beberapa lokasi lainnya adalah persoalan yang cukup sulit, namun harus kita tuntaskan agar tidak menjadi persoalan yang berlarut-larut dan mencemaskan masyarakat kita.
Pansus yang saya pimpin akan bekerja keras untuk menjawab semua itu, bahkan setiap langkah perjuangan Pansus akan disampaikan kepada publik untuk diketahui. Dengan didampingi Wakil Ketua Nn. Hatija Hukul (FMP) Sekretaris Ny. Endang Setyaningsih (FPKB), Syahran Umasugi, Rustam Mahulette, Marselus Besan (FPG) dan A. Haris Bessy dan A.Aziz Hentihu (FPPP) maka Pansus segera mengambil langkah-langkah dengan memanggil pihak-pihak terkait dalam bentuk Rapat Dengar Pendapat (RDP), Pungkas Latbual. (MG-02)
