Pemkab dan DPRD SBB Diminta Perhatikan Jalan dan Jembatan Rusak

Foto: Rusly Sosal

PIRU, INFO BARU--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Barat (SBB) dan DPRD setempat, diminta agar memperhatikan sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan rusak di Kecamatan Huamual, Waesala Taniwel maupun kecamatan Inamosole.  

Pasalnya, jalan dan jembatan dibeberapa wilayah itu, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Semuanya mengalami kerukan parah. Semisal jalan yang menghubungkan Kecamatan Seram Barat-Waesala, Seram Barat-Huamual, Taniwel-Taniwel Timur, serta jalan utama ke desa desa diwilayah pegunungan Inamosole. 

Begitupun dengan beberapa buah jembatan. Karena sudah rusak parah, warga akhirnya mensiasatinya dengna menggunakan batang kelapa.  Jadi Ketika dilalui para pengguna jalan, harus dengan hati-hati. kalau tidak akan akan berdampak pada kecelakaan. 

“Untuk itu saya sebagai tokoh pemuda di Bumi Saka Mese Nesu meminta kepada Pemerintah Kabupaten, DPRD, maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku  agar memperhatikan jalan penghubung tersebut karena akses jalan tersebut sangat penting bagi masyarakat yang ada di beberapa desa/dusun  wilayah tiga Kecamatan tersebut,” ungkap salah satu tokoh pemuda SBB, Husen Latif Kepada wartawandi Piru, Senin (14/3).

Dia mengungkapkan, jembatan yang saat ini mengalami kerusakan parah, diantaranya  jembatan penghubung dusun La Ala-Tana Goyang, Katapang-Uhe, Olas-Loky,Kecamatan huamual. Di Kecamatan Waesala, jembatan penghubung Dusun Masika-Taman Jaya, Masika Alang Asaude.  Sedangkan di Kecamatan Taniwel, yakni jembatan penghubungkan Desa Taniwel-Kasie, Kasie-Sukaraja dan desa-desa lainnya yang ada di Kecamatan Taniwel Timur.  

Menurutnya, kerusakan infrastruktur baik jalan dan jembatan tersebut, sudah diusulkan setiap tahun melalui Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrembangdes) dan Musrembang Kecamatan. Harapannya, Pemerintah Kecamatan menyampaikan ke Musrembang Kabupaten agar infrastruktur tersebut bisa diperhatikan. Sayangnya hingga saat ini, berbagai usulan itu masih belum ditindak lanjuti.

“Hal ini sudah sering disuarakan, tetapi hingga kini aspirasi tersebut tidak pernah diakomodir oleh Pemerintah Kecamatan dan Kabupaten. Terlebih lagi tidak adanya perhatian dari wakil Rakyat yang duduk di DPRD SBB. Mereka terkesan diam dan tidak memperhatikan kepentingan masyarakat,” Keluh dia  

Adanya hal itu, dia meminta kepada Pemkab maupun Pihak Legislatif khsusnya yang terpilih melalui dapil ditiga wiklayah tersebut, agar jangan hanya diam. Tetapi segera menyikapi persoalan tersebut dengan aksi nyata. 

“Kami minta, selain Pemkab SBB, para politisi alias Anggota DPRD dari Daerah pemilihan (Dapil) di Huamual, Waesala dan Taniwel  agar jangan diam. Segeralah memperhatian infrastruktur tersebut. Karena mereka adalah wakil rakyat yang harus memperjuangkan aspirasi rakyat bukan hanya mengurus kepentingan pribadi semata,”  tandasnya. (IB-94)