Pemkab SBB Diminta Bangun Fasilitas Olahraga

Syahrul Ahmad

PIRU, INFO BARU--Sudah 12 tahun, sejak pertama kali ditetapkan sebagai daerah otonomi di Maluku pada tahun 2003 hingga 2016 ini, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), belum mempunyai fasilitas olahraga yang memadai. Padahal SBB, diketahui memiliki segudang atlit berprestasi.  

Adanya hal itu, salah satu aktivis pemuda yang juga pemerhati dunia olahraga di kabupaten SBB, Syahrul Ahmad, meminta Pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat, segera membangun fasilitas infrastruktur olahraga.

Menurutnya, fasilitas olahraga merupakan pondasi untuk melakukan pembinaan guna memproduksi bibit atlit baru, terutama fasilitas untuk atlit berprestasi. Seperti  Atlit Tinju, Karate maupun Atlet didunia olahraga bergensi lainnya.

“Kita tidak bisa mencatatkan atlet perwakilan SBB sebagai juara dipentas luar, kalau pondasinya tidak dipersiapkan secara memadai. Untuk menjadi juara itu butuh proses yang sangat lama dan fasilitas adalah salah satu factor pendukung utama,” ungkap Syahrul kepada wartawan di Piru, Jumat (18/3).  

Pemkab SBB juga diminta tidak boleh ragu ragu dalam mengusulkan anggarannya. Pemkab dalam hal ini Bupati dan Kepala dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikppora), harus berani mengambil kebijakan untuk mengalokasikan anggaran pembangunan fasilitas olahraga itu dalam APBD perubahan Tahun 2016 ini. 

Sebab, saat ini putra-putri SBB banyak yang memiliki talenta olahraga. Hal itu bahkan sudah terbukti, mereka mampu mengukir prestasi di tingkat nasional hingga Internasional. Olehnya itu perlu ada dukungan dan perhatian serius dari Pemkab SBB.  

“Pemerintah daerah harus mendorong anggaran olahraga. Meskipun nilainya  tergolong kecil. Sebab besar kecilnya nilai anggaran itu tidak penting. namun yang jauh lebih penting adalah penggunaan anggarannya yang harus benar dan tepat sasaran,” pungkas Syahrul.  

Dia lantas menyesalkan, anggaran olahraga yang disediakanPemkab melalui KONI Daerah, tidak pernah dipergunakan secara baik dan transfaran. Akibatnya, hingga saat ini tidak ada satupun fasilitas olahraga yang dibangun. (IB-94)