Daniel Sohilait Desak Demokrat Kembalikan Uang

AMBON, INFO BARU - Partai Demokrat Maluku didesak segera mengembalikan uang pendaftaran dari Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku yang mendaftar di Partai Demokrat saat dibuka pendaftaran balon Gubernur dan Wakil Gubernur beberapa waktu lalu.

Pasalnya, hingga kini salah satu bakal calon wakil gubernur Maluku Daniel Sohilait belum menerima pengembalian uang pendaftaran Calon Wakil Gubernur  Maluku setelah dipotong 30 % plus Rp. 16.000.000 dari total dana pendaftaran Rp. 157.500.000 yang disetor ke Timsel kala itu.

Menurut  penuturan salah satu timsus balon Cawagub Daniel Sohilait kepada Info Baru yang enggan namanya dikorankan kemarin,  hingga kini sisa biaya pendaftaran balon Wakil Gubernur atas nama Daniel Sohilait belum dikembalikan tim seleksi Partai Demokrat Maluku.

‘’Saat itu, kami langsung membayar tunai biaya sebesar Rp. 157.500.000 pada tanggal 19 Desember 2012 dan diterima Ketua Tim Seleksi Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Partai Demokrat Maluku Boy Ruhulesin,’’.

Sesuai ketentuan yang diisyaratkan, lanjutnya lagi, jika tidak terakomodir  Partai Demokrat  Maluku, maka tim seleksi akan mengembalikan 30 % dari total biaya pendaftaran Rp. 157.500.000. Namun hingga kini, dana tersebut belum dikembalikan kendatipun telah dilakukan permohonan pengembalian biaya pendaftaran berkali-kali oleh yang bersangkutan maupun Tim sukses yang ditunjuk untuk mengurusnya, namun tidak digubris sama sekali oleh Timsel Partai Demokrat Maluku.

Selain itu, dipotong 30 % atas kesepakatan bersama para balon cagub dan cawagub kala itu,  untuk menyumbang Rp. 16.000.000 per bakal calon yang dipakai untuk membiayai penyampaian visi dan misi Balon Cagub dan Cawagub Maluku yang berlangsung di gedung Baeleo Siwalima Karang Panjang.

‘’Kami telah mengajukan permohonan berulang kali, bahkan dihubungi secara baik-baik, namun hingga kini sisa biaya pendaftaran Balon Cawagub dari Daniel Sohilait belum dikembalikan, padahal biaya tersebut  wajib dikembalikan,’’ ujarnya.

Menurutnya, sisa dana yang harus dikembalikan Tim Seleksi Balon Cagub/cawagub Maluku Partai Demokrat  kepada Daniel Sohilait sebesar Rp. 157.000.000 x 30 % = Rp. 110.250.000 – Rp. 16.000.000 = Rp. 94.250.000.

Dikemukakan, Tim seleksi ini terbentuk saat Abdullah Vanath masih menjabat sebagai Ketua Partai Demokrat Maluku, sehingga Abdullah Vanath pun harus bertanggung jawab dalam proses pengembalian biaya pendaftaran dari balon Gubernur  dan Wagub Maluku tersebut.

Saat dikonfirmasi Info Baru terkait persoalan ini, mantan Ketua Tim Seleksi balon Cagub dan Cawagub Maluku Partai Demokrat, Boy Ruhulesin menandaskan, dirinya berulang kali telah mengemukakan persoalan ini kepada Pengurus Partai Demokrat untuk segera disikapi, namun  hingga kini dana tersebut belum dikembalikan.

‘’Saya telah menyarankan berulang kali kepada Pengurus Partai Demokrat terkait persoalan ini, namun tidak disikapi. Saya bahkan menyarankan kepada para Balon Gubernur maupun Wakil GUbernur Maluku untuk melaporkan persoalan ini kepada pihak Kepolisian saja, biar clear,’’ tegasnya.

Menurutnya, sebagian biaya pendaftaran ini juga digunakan untuk membiayai survey yang dilakukan Partai Demokrat Maluku, padahal seharusnya sisa biaya ini dikembalikan kepada balon Gubernur dan Wagub  Maluku yang tidak diakomodir  Partai Demokrat.

‘’Setahu saya, sebagian dari biaya ini digunakan lagi untuk membiayai survey yang dilakukan Partai Demokrat Maluku kala itu,’’ timpalnya sembari menambahkan, Ketua PD Maluku Jacobus Puttileihalat seharusnya segera menyikapi persoalan ini. (*)