Jangan Malu-Malu Kucing, Pastikan MANDAT ke Putaran II
AMBON, INFO BARU -Di tengah beragam data yang semakin gencar beredar bahkan dipublikasikan secara resmi oleh berbagai media cetak harian lokal di daerah ini yang memaparkan hasil perolehan suara dari lima pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku peride 2013-2018 pada PSU di SBT.
Dari berbagai data yang disajikan media belakangan ini, rata-rata menonjolkan pasangan DAMAI dan SETIA ke putaran kedua, ada pula yang menyangsikan DAMAI. Akibatnya rakyat semakin dibungungkan.
Padahal secara keseluruhan, hasil PSU di Kabupaten Seram Bagian Timur belum rampung, namun secara terbuka dan blak-blakan memaparkan bahkan menjustifikasi bahwa putaran kedua milik DAMAI dan SETIA.
Seharusnya masyarakat maupun timsus pasangan calon yang menghendaki figur andalannya tampil sebagai peserta di Pilkada putaran kedua, tidak serta merta menjustifikasi dan mengklaim, karena kewenangan menetapkan pasangan mana yang masuk pada putaran II Pilkada Maluku merupakan kewenangan Mahkamah Konstitusi sebagaimana tertuang dalam putusan MK terhadap gugatan PHPU beberapa waktu lalu.
Selain itu, opini yang sengaja dibangun dengan keragaman data yang masih dipertanyakan ini, merupakan trik dari pasangan calon-pasangan calon semisal DAMAI dan SETIA, sebenarnya sudah diseting sejak awal Pilkada Maluku.
Selain itu, sebenarnya pasangan DAMAI dan SETIA yang mengklaim diri sebagai pasangan yang akan tampil pada Pilkada Maluku putaran kedua, merupakan trik yang dibangun untuk memilih lawan tanding.
Di kubu SETIA, mereka beranggapanlebih enjoy dan mudah mengalahkan pasangan DAMAI di putaran kedua, sebaliknya pikiran yang samapun digulirkan tim DAMAI.
Namun secara jujur kalau dipetakan kekuatan politik, MANDAT merupakan kekuatan grass root yang sangat kuat, bahkan banyak kalangan menilai ketika lolos di putaran kedua, baik DAMAI maupun SETIA sebagai lawan tanding, akan ditumbangkan.
Sementara itu, dari data rekap yang diterima Info Baru semalam menyebutkan perolehan suara pasangan DAMAI masih berada di bawah MANDAT, bahkan data inipun sudah dikantongi warga dan berbagai media.
Namun untuk memaparkan data tersebut secara terbuka di media-media cetak harian lokal, mereka masih malu-malu kucing karena terlanjur menjustifikasi pasangan DAMAI-SETIA ke putaran kedua, padahal sesungguhnya MANDAT adalah lawan tanding SETIA di partai Puncak Pilkada Maluku. (*)
Dari berbagai data yang disajikan media belakangan ini, rata-rata menonjolkan pasangan DAMAI dan SETIA ke putaran kedua, ada pula yang menyangsikan DAMAI. Akibatnya rakyat semakin dibungungkan.
Padahal secara keseluruhan, hasil PSU di Kabupaten Seram Bagian Timur belum rampung, namun secara terbuka dan blak-blakan memaparkan bahkan menjustifikasi bahwa putaran kedua milik DAMAI dan SETIA.
Seharusnya masyarakat maupun timsus pasangan calon yang menghendaki figur andalannya tampil sebagai peserta di Pilkada putaran kedua, tidak serta merta menjustifikasi dan mengklaim, karena kewenangan menetapkan pasangan mana yang masuk pada putaran II Pilkada Maluku merupakan kewenangan Mahkamah Konstitusi sebagaimana tertuang dalam putusan MK terhadap gugatan PHPU beberapa waktu lalu.
Selain itu, opini yang sengaja dibangun dengan keragaman data yang masih dipertanyakan ini, merupakan trik dari pasangan calon-pasangan calon semisal DAMAI dan SETIA, sebenarnya sudah diseting sejak awal Pilkada Maluku.
Selain itu, sebenarnya pasangan DAMAI dan SETIA yang mengklaim diri sebagai pasangan yang akan tampil pada Pilkada Maluku putaran kedua, merupakan trik yang dibangun untuk memilih lawan tanding.
Sebaliknya kedua pasangan ini memilih untuk tidak berduel dengan MANDAT di putaran kedua, karena MANDAT dianggap sebagai Momok menakutkan bagi DAMAI maupun SETIA.
Di kubu SETIA, mereka beranggapanlebih enjoy dan mudah mengalahkan pasangan DAMAI di putaran kedua, sebaliknya pikiran yang samapun digulirkan tim DAMAI.
Namun secara jujur kalau dipetakan kekuatan politik, MANDAT merupakan kekuatan grass root yang sangat kuat, bahkan banyak kalangan menilai ketika lolos di putaran kedua, baik DAMAI maupun SETIA sebagai lawan tanding, akan ditumbangkan.
Sementara itu, dari data rekap yang diterima Info Baru semalam menyebutkan perolehan suara pasangan DAMAI masih berada di bawah MANDAT, bahkan data inipun sudah dikantongi warga dan berbagai media.
Namun untuk memaparkan data tersebut secara terbuka di media-media cetak harian lokal, mereka masih malu-malu kucing karena terlanjur menjustifikasi pasangan DAMAI-SETIA ke putaran kedua, padahal sesungguhnya MANDAT adalah lawan tanding SETIA di partai Puncak Pilkada Maluku. (*)
Posting Komentar untuk "Jangan Malu-Malu Kucing, Pastikan MANDAT ke Putaran II"