Ular Piton Hebohkan Warga Luhu
AMBON, INFO BARU - Warga di Desa Luhu, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Jumat (4/10) kemarin dihebohkan dengan penangkapan seekor ular piton di tepian sungai, yang jaraknya tak jauh dari desa setempat.
Ular dengan ukuran panjang kurang lebih lima meter ini sebelumnya pernah dilihat warga desa setempat, namun upaya warga untuk menangkap ular tersebut tidak berhasil.
Tamuan ular tersebut membuat warga Desa Luhu sempat resah dan takut bepergian ke kebun. “Ular ini baru ditangkap Jumat pagi tadi, sebelumnya ular ini pernah ditemukan warga, bahkan sempat meresahkan warga di sini, kita takut karena ularnya sangat besar,” kata Opan Heluth.
Opan mengungkapkan, ular tersebut ditemukan di bantaran sungai tak jauh dari rumah salah seorang warga desa. Setelah ditemukan, ular tersebut langsung dibawah warga ke perkampungan, ular itu lalu diikat mulutnya dan dipertontonkan kepada warga.
Menurut Opan, warga mulai curiga dengan keberadaan ular tersebut, lantaran beberapa hewan unggas peliharaan warga kerap hilang secara misterius. Puncaknya, saat sejumlah warga melihat langsung ular tersebut di sungai di desa itu.
“Warga selalu mengeluh karena binatang peliharaan mereka seperti ayam dan lainnya sering hilang. Mereka lalu curiga kalau ada hewan buas yang memangsanya. Kecurigaan warga semakin kuat setelah ular itu dilihat warga,” ungkapnya.
Warga yang sebelumnya resah, mengaku lega setelah ular tersebut berhasil ditangkap. ”Iya, kita merasa tenang karena ular berjenis piton itu sudah ditangkap,” kata Iwar Warang.(MEL)
Ular dengan ukuran panjang kurang lebih lima meter ini sebelumnya pernah dilihat warga desa setempat, namun upaya warga untuk menangkap ular tersebut tidak berhasil.
Tamuan ular tersebut membuat warga Desa Luhu sempat resah dan takut bepergian ke kebun. “Ular ini baru ditangkap Jumat pagi tadi, sebelumnya ular ini pernah ditemukan warga, bahkan sempat meresahkan warga di sini, kita takut karena ularnya sangat besar,” kata Opan Heluth.
Opan mengungkapkan, ular tersebut ditemukan di bantaran sungai tak jauh dari rumah salah seorang warga desa. Setelah ditemukan, ular tersebut langsung dibawah warga ke perkampungan, ular itu lalu diikat mulutnya dan dipertontonkan kepada warga.
“Banyak warga yang datang untuk melihat ular tersebut dari dekat, mungkin saja mereka penasaran. Namun ada warga merasa panik dan takut,” kata Opan.
Menurut Opan, warga mulai curiga dengan keberadaan ular tersebut, lantaran beberapa hewan unggas peliharaan warga kerap hilang secara misterius. Puncaknya, saat sejumlah warga melihat langsung ular tersebut di sungai di desa itu.
“Warga selalu mengeluh karena binatang peliharaan mereka seperti ayam dan lainnya sering hilang. Mereka lalu curiga kalau ada hewan buas yang memangsanya. Kecurigaan warga semakin kuat setelah ular itu dilihat warga,” ungkapnya.
Warga yang sebelumnya resah, mengaku lega setelah ular tersebut berhasil ditangkap. ”Iya, kita merasa tenang karena ular berjenis piton itu sudah ditangkap,” kata Iwar Warang.(MEL)
Posting Komentar untuk "Ular Piton Hebohkan Warga Luhu "