Desak Bupati SBB Percepat SK CPNS 2010

AMBON, INFO BARU--Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Jacobus Puttileihalat didesak segera mempercepat SK 191 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS), yang hingga kini belum terealisasi.

Empat tahun terakhir ini mereka terus berjibaku dengan kondisi yang tidak jelas. Terakhir kali Puttileihalat berjanji untuk mengeluarkan SK mereka, saat dirinya mencalonkan diri sebagai Gubernur Maluku pada Pilkada Gubernur Maluku 11 Juni 2013 kemarin.

Namun janji tersebut hingga kini belum juga terealisasi. Nasib ratusan CPNS itu sangat tergantung pada surat dari BKN, namun ketergantungan itu hingga kini tak jelas adanya.

Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku bahkan tak punya inisiatif untuk memperjuangan nasib ratusan CPNS asal SBB itu, padahal hal ini sudah berulang-ulang kali didesak.

Kewenangan Pemda Maluku dinilai lamban dalam menempatkan 191 CPNS itu pada beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten SBB. Memang sudah ditempatkan, namun SK mereka belum ada.

“Menggantungkan nasib orang sama artinya “membunuh” hajat hidup masyarakat. Empat tahun bukan perkara muda,” kata salah satu pengusaha Maluku, Sanadjihitu Tuhuteru kepada Info Baru, kemarin di Ambon.

Menurut pengusaha muda ini, pemerintah sepatutnya bertanggung jawab penuh untuk menyelamatkan nasib ratusan CPNS  itu, bukan sekedar memberi janji dan harapan kosong.

“Saya kira pemerintah SBB segera menyelesaikan status keabsahan para calon PNS itu,” tegasnya.

Ditambahkan, efektifitas pembangunan di daerah tidak hanya terlihat pada kemajuan infrastruktur semata, namun juga dilihat pada sisi pembangunan sosial dan kemanusiaan. Artinya kesejahteraan harus diprioritaskan guna mengurangi tingkat kemiskinan di SBB dan Maluku pada umumnya.

“Jika hal ini tidak dituntaskan, maka mereka akan terus bertanya, selain itu akan menagih janji Pemkab SBB. Bahkan ketika hak-hak itu tidak terpenuhi, maka tidak menutup kemungkinan akan melakukan demonstran secara massif di kabupaten tersebut,” tutupnya. (SAT)