Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Wabup SBB: Rehab Total Mesjid Dusun Waimeteng Sudah Final Diparipurna DPRD

Wakil Bupati Seram Bagian Barat, Muhammad Husni.
PIRU, INFO BARU--Wakil Bupati Seram Bagian Barat (SBB), La Husni dalam menanggapi sejumlah penolakan masyarakat Muslim SBB terkait proses renovasi total bangunan masjid Almuhajirin, Dusun Waimeteng Desa Piru, mengatakan, rencana rehab total masjid tersebut sudah final.

Artinya tidak bisa dihentikan lagi proses pekerjaan yang kini tengah berjalan. Karena proses renovasi total masjid tersebut sejak awal sudah mendapat persetujuan dari pihak legislatif SBB, melalui keputusan paripurna DPRD.

“Dalam proposal penawaran pekerjaan itu disebutkan sebagai rehabilitasi total dan hal itu sudah disepakati melalui tahapan pembahasan di paripurna DPRD. Jadi kalau pekerjaan itu mau di alihkan ke tempat lain, saya pikir ini juga keliru. Karena didalam kontraknya adalah rehab total,” ujar La Husni kepada Info Baru di Piru beberapa waktu lalu.

Dikatakan, pihaknya juga menginginkan hal yang sama yakni pembangunan Masjid Raya Piru harus dimulai dari nol dan tidak pada lokasi yang tersengketakan sekarang ini, hanya saja akan terjadi tabrakan prosedur jika pembangunan masjid tersebut dialihkan ke lokasi lain.

Selain itu, dampak lain dari peralihan lokasi tersebut jika tetap dikerjakan tidak sesuai dengan prosedur yang terdapat dalam kontrak maka akan ada temuan penyalagunaan anggaran saat BPK menjalankan fungsinya.

Lebih lanjut, orang nomor dua di SBB itu mengungkapkan, pekerjaan tersebut sebenarnya masih bisa dialihkan ke tempat lain hanya saja memerlukan waktu yang cukup lama, karena harus melalui pembahasan di DPRD. Sementara kesiapan untuk pelaksanaan MTQ semakin mendesak, olehnya dia meminta kepada semua pihak yang mengatasnamakan masyarakat Muslim agar dapat menerima proses pekerjaan tersebut.

“Bisa saja dialihkan, tapi itu harus melalui persetujuan DPRD. Tidak bisa alihkan tanpa prosedur yang ada, karena bisa terjadi temuan,” terang La Husni.

Menurutnya, saat ini sudah tidak ada lagi kendala terkait proses pekerjaan renovasi masjid tersebut. Berbagai wacana yang dihembuskan masyarakat saat ini hanyalah merupakan bagian dari persefsi kalangan tertentu. Kendati demikian, dia tetap meminta kepada seluruh masyarakat agar sama-sama mengawal proses penyelesaian pekerjaan renovasi total masjid Almuhajirin tersebut. (R5)