Kabualang Basar, DAMAI Tacolo
Pasalnya, data yang dipublikasikan itu merupakan data milik masing-masing tim pemenangan yang belum selesai dilakukan perhitungan suara, melainkan data target perolehan suara yang harus dicapai dalam PSU SBT.
Buktinya, belum lagi dirampungkan seluruh perhitungan suara dari 281TPS di Kabupaten SBT hasil Pengutan Suara Ulang (PSU), ternyata telah beredar informasi dan data yang menyajikan perolehan suara SETIA dan DAMAI ke putaran kedua.
Ironisnya lagi, dengan bermodalkan target perolehan suara dari pasangan DAMAI yakni 53.244 jika lolos ke putaran II. Sayangnya data inipun dipersoalkan oleh berbagai kalangan di daerah ini.
Kendati demikian, untuk mendukung perolehan suara kedua tim Pasangan calon(Paslon) Cagub dan Cawagub Maluku ini, data-data tersebut diperbanyak dan diedarkan dan dijual pada masyarakat di kota ini pada sore hingga malam hari kemarin (12/9).
Akibatnya membingungkan masyarakat di kota ini, padahal sewaktu data tersebut diedarkan, masih tersisa sekitar 109 TPS yang hingga kemarin data-datanya belum dimasukkan akibat terkendala transportasi dan komunikasi yang cukup sulit di SBT.
Dilain sisi, semua orang termasuk pemangku-pemangku kepentingan di daerah ini, sangat berkepentingan dengan data perolehan suara dari MANDAT pada PSU SBT tanggal 11 September lalu.
Hal ini dimaksudkan untuk dijadikan sebagai ukuran guna membandingkan perolehan suara yang diraih pasangan-pasangan calon tertentu sebagaimana yang pernah dipraktekkan pada putaran I Pemilukada Maluku 11 Juni lalu.
Namun, karena data perolehan suara sebenarnya dari TMP MANDAT belum bisa dikeluarkan, maka pasangan DAMAI-SETIA mengklaim bahwa kedua paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku ini masuk putaran kedua.
Padahal berdasarkan data perolehan suara dari Seram Bagian Timur (SBT) semalam, ternyata menempatkan MANDAT pada putaran kedua yang akan berhadapan dengan SETIA, sementara pasangan DAMAI hanya mentok di posisi ketiga, kendatipun perolehan suaranya signifikan pada PSU di SBT.
Menyikapi persoalan ini, Wakil Ketua PAPA Yan Sariwating kepada Info Baru melalui sambungan phone selulernya turut menyesalkan penyajian data yang terkesan hanya membangun opini publik di Maluku oleh pasangan calon tertentu sebagaimana dipublikasikan beberapa media cetak lokal edisi kemarin.
‘’Masyarakat jangan percaya dengan opini yang berkembang dan sengaja dibangun untuk memuluskan kepentingan-kepentingan politik dari pasangan calon tertentu,’’ ujar Sariwating.
Data-data yang disajikan tersebut, lanjutnya lagi, belum dirampung seluruhnya dari SBT. ‘’Jangan mendahului hasil perhitungan KPU Maluku, karena hingga kini perhitungan suara belum dilakukan KPU, apalagi data yang masuk belum rampung seluruhnya,’’ timpalnya.
Pasangan-pasangan calon dan masyarakat di kota ini diminta untuk menahan diri sambil menunggu hasil perhitungan suara resmi dari KPU Maluku, karena nantinya hasil perhitungan ini akan diteruskan ke Mahkamah Konstitusi untuk ditetapkan pasangan mana yang bakal masuk putaran kedua Pemilukada Maluku.
‘’Jangan membuat Keputusan seolah-olah hasil PSU di SBT sudah final, padahal penetapan pasangan mana yang lolos ke putaran kedua menjadi kewenangan MK,’’ timpalnya. (*)
Posting Komentar untuk "Kabualang Basar, DAMAI Tacolo"