Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Masyarakat Leihitu-Salahutu Tagih Janji Gubernur-Wagub

Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Periode 2014/2019 (Foto: Rusli Sosal).
AMBON, INFO BARU--Masyarakat Jazirah leihitu dan Salahutu kini menagih janji politik dari Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Said Assagaf dan Zeth Sahuburua.

Pasalnya, dalam Pilkda gubernur-wagub Maluku 2013 lalu, Assagaf dan Sahuburua denga slogan SETIA itu, banyak mengumbar janji politik mereka terhadap masyarakat di kecamatan Leihitu dan Salahutu kabupaten Maluku TRengah tersebut.

Demikian hal ini disampaikan salah satu tokoh masyarakat kecamatan Leihitu, Sardi Kapitanhitu, kepada Info Baru, Minggu (18/5).

Menurutnya, segudang janji dari SETIA kepada masyarakat di dua kecamatan tersebut yakni fasilitas berupa, perbaikan jalan raya karena sudah rusak parah, pembangunan dan perbaikan Rumah Sakit Umum (RSU), maupun pembangunan dermaga Feri sebagai penghubung jalur pulau Ambon-Pulau Buru dan Leihitu-Huamual.

Diungkapkan, Jazirah Leihitu dan Salahutu merupakan pintu masuk bagi pembangunan wilayah Provinsi Maluku termasuk daerah yang sangat strategis.

Ia menyatakan, saat ini seluruh elemen masyarakat di dataran Leihitu-Salahutu tengah menanti pertanggungjawaban gubernur dan wagub Maluku agar dapat menepati segudang janji politik yang disampaikan untuk menarik dukungan kala pilkada 2013 lalau.

“Kini masyarakat Leihitu-Salahutu menunggu aksi nyata dari janji gubernur-wakil gubernur Maluku, Said Assagaff dan Zet Sahuburua saat Pilkada 2013,” ungkapnya.

Menurutnya, Assagaff-Sahuburua dalam kampanye saat pilkada 2013 berjanji, akan memperbaiki sejumlah jalur jalan rusak di kecamata Leihitu-Salahutu, salah satunya yakni jalur jalan tepatnya tanjakan Asilulu-Larike yang sudah rusak parah diperkirakan mencapai 3 hingga 4 kilo meter.

Selaku masyarakat pendukung pasangan SETIA, ia mendesak agar Assagaff-Sahuburua segera merealisasikan janji mereka terhadap masyarakat Leihitu dan Salahutu, dan bukan sekedar omongan kosong atau retorika pepesan belaka.

Sementara itu, salah satu anggota Komisi A DPRD kabupaten Maluku Tengah periode 2009-2014, Wahid Laitupa, saat dikonfirmasi wartawan kemarin membenarkan kalau pasangan SETIA telah mengumbar janji politik kepada masyarakat Leihitu-Salahutu saat berkampanye pada pilkada gubernur-wakil gubernur Maluku 2013 lalu.

Laitupa juga berharap agar gubernur dan wakil gubernur Said Assagaff dan Zeth Sahuburua segera merealisasikan janji mereka berdua seperti yang telah disampaikan kepada masyarakat Lihitu – Salahutu pada pilkada 2013, bukan sekedar janji palsu belaka.

Wilayah Leihitu – Salahutu lanjutnya, merupakan sangat strategis dan bahkan merupakan pintu masuk bagi wilayah-wilayah lain di Maluku dalam pembangunan ekonomi masyarakat. Karena Leihitu dan Salahutu memiliki skala prioritas,” tandasnya.

“Untuk itu, pada APBD Provinsi Maluku tahun anggaran 2015 nanti, Assagaff dan Sahuburua harus menyelesaikan semua janji politik mereka kepada masyarakat Leihitu dan Salahutu, sebagaimana telah diumbar pada pilkada 2013 kemarin,” warning Laitupa mengakhiri komentarnya. (MG-01)