Pilih Assagaff ?, Maluku Butuh Pemimpin Amanah

AMBON, INFO BARU - Saat ini, Maluku sangat membutuhkan sosok pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab. Karena dengan amanah dan tanggungjawab itu, maka pimpin tersebut diyakini dapat menghantarkan daerah ini ke arah kemajuan.
Seorang pemimpin yang berkarakter, tidak cukup hanya dengan kecerdasan, berpendidikan baik dan lain sebagainya, namun harus komitmen, loyal serta amanah.
"Jika pemimpin di daerah ini tidak amanah dan tidak punya komitmen yang kuat, maka yakin dan percaya daerah ini tidak pernah berkembang dan maju,” ujar Ketua Transparansi Maluku, Hasan Mahu kepada Info Baru, Rabu (25/5) kemarin.
Menurut Mahu, rendahnya amanah dan komitmen, akan mencerminkan kurangnya tanggungjawab seseorang dalam menjalankan tugas secara baik. Hal ini, bagi Mahu, perlu dipersoalkan karena amanah dan komitmen sama halnya dengan tanggungjawab. “Ukuran amanah dan komitmen bagi seseorang adalah bertanggungjawab,” singkat Mahu.
Persoalan tersebut diutarakan Mahu, menyusul berbagai komitmen yang pernah dibangun bersama salah satu calon Gubernur Maluku, sebut saja, Ir. Said Assagaf, diabaikan.
“Saya bersama teman-teman adalah tim relawan pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaf-Zeth Sahuburua (SETIA). Sebelum mengabdi dan bekerja sebagai relawan di lapangan, kami sudah berkomitmen dengan Pak Assagaf. Dan komitmen itu terkait berbagai hal, namun semua yang pernah menjadi komitmen kita secara bersama, diabaikan begitu saja,” ungkap Mahu.
Bagi dirinya, Assagaff bukan pemimpin yang baik untuk daerah ini lima tahun ke depan, karena berbagai kesepakatan yang telah dibangun secara bersama diingkari.
Ia menghimbau bagi seluruh masyarakat Maluku untuk memilih pemimpin yang amanah dan punya komitmen jelas. “Masyarakat harus jelih dan cerdas dalam melihat figur terbaiknya,” himbaunya tegas.
Siapa pun dia, entah itu pasangan MANDAT atau lain sebagainya, kalau memiliki komitmen terhadap negeri ini, maka wajib hukumnya untuk kita memilih dan mengangkatnya sebagai pemimpin.
Di tempat yang sama, Ketua Aliansi Independen Pemuda Anti Korupsi, Ongen Usmany memberikan dukungan moril terhadap Ketua Transparansi Maluku, Hasan Mahu.
“Kami mendukung Hasan Mahu. Karena bagi kami daerah ini membutuhkan seorang pemimpin yang cerdas, loyal dan punya komitmen, agar dapat mempertahankan harkat dan martabat negeri ini,” tegasnya.
Ia juga menegaskan, selain memiliki komitmen, pemimpin Maluku harus anak adat, yang tentunya memahami budaya dan kearifan lokal. Artinya dia harus tauh seluk beluk adat-budaya daerah ini.
Pemahaman tentang adat, budaya tersebut tak hanya sebatas melihatnya dengan mata dan kepala saja, tapi melalui hati dan kesungguhan jiwa. Secara ekstrim, Usmany menolak Said Assagaf sebagai Gubernur Maluku, karena yang bersangkutan dinilai tidak memiliki prinsip yang kuat untuk membangun Jazirah Al-Mulk ini. “Secara tegas kami menolak Pak Said Assagaf,” tegasnya. (TWN)
Posting Komentar untuk "Pilih Assagaff ?, Maluku Butuh Pemimpin Amanah "