Bangun Pasar di Terminal Transit untuk Pedagang Passo
Menurut Wawali, pembangunan pasar baru di Terminal Transit Passo itu untuk meminimalisir kemacetan di Bilangan Pohon Mangga Negeri Passo Kecamatan Bagula.
"Selama ini para pedagang berjualan di dua lokasi yakni kawasan Pohon Mangga dan Terminal Transit Passo. Pembangunan pasar ini untuk menampung para pedagang di satu lokasi, sehingga tidak ada lagi pedagang yang berjualan di kawasan yang bukan peruntukan," ungkapnya.
Wawali mengaku, pasar baru dua lantai yang bersumber dari APBD Kota Ambon 2013 tersebut, untuk menampung sebanyak 200 pedagang dan ditargetkan akan rampung Desember 2013.
"Diharapkan pada 2014 semua pedagang tidak lagi berjualan di badan jalan, atau dapat beraktifitas di lokasi baru. Pedagang di Pohon Mangga akan ditampung di lokasi baru. karena pasar ini dibangun untuk menyelesaikan masalah sehingga bisa terfokus dalam satu kawasan,” katanya.
Pasar Passo dibangun untuk menertibkan pedagang yang berjualan di ruas jalan, sekaligus menormalkan arus lalu lintas di kawasan setempat yang kerap macet.
Lanjutnya, pasar baru tersebut bisa berkembang seperti pasar mardika. Pasar baru ini ditunjang aktifitas terminal transit, maka transaksi jual beli dapat berjalan dengan baik.
Kata Wawali, kehadiran Pasar Passo bakal membantu aktifitas perekonomian di terminal transit, meski pembangunan terminal transit belum rampung, karena masih membutuhkan dana besar, tapi ia optimis kehadiran Pasar baru ini dapat membantu aktifitas terminal dari dan menuju Passo.
Ditembahkan, pasca pasar baru itu difungsikan maka pihaknya akan mengaktifkan kembali pasar kecamatan dan pasar tumbuh seperti di Desa Waiheru, Kecamatan Teluk Ambon.
"Pasar kecamatan di kawasan Gudang Arang, Nusaniwe dan Tagalaya akan diaktifkan kambali,sedangkan pasa tumbuh jika memungkinkan tersedia lahan kita akan kembangkan lagi,karena semkin banyak pasar lebih baik untuk jangkau kebutuhan masyarakat," katanya. (RIN)
Posting Komentar untuk "Bangun Pasar di Terminal Transit untuk Pedagang Passo"