Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Disubsidi, KM Sabuk Nusantara tak Singgahi Dermaga Tutukembong

AMBON, INFO BARU - Kapal Perintis, KM Sabuk Nusantara yang dikelola PT Dharma Indah dituding masyarakat Maluku Barat Daya (MBD) tidak professional. Pasalnya, armada yang disubsidi pemerintah ini tidak menyinggahi pelabuhan Tutukembong. Padahal pelabuhan tersebut tercatat sebagai salah satu pelabuhan yang harus disinggahi KM Sabuk Nusantara.

Masyarakat menduga, ada kerjasama antara komprador atau pengawas kapal dengan ABK KM Sabuk Nusantara untuk menggelapkan BBM yang disubsidi itu. Namun hal ini dibantah, Direktur PT Dharma Indonesia, Jhon de Queljue.

Kepada wartawan di Ambon, Kamis (31/10) kemarin, de Queljue menjelaskan, KM Sabuk Nusantara selalu menyinggahi Tutukembong namun tidak merapat dan hanya berlabuh di depan alur masuk ke dermaga Tutukembong. Hal ini dilakukan karena kondisi dermaga yang dibangun pada alur sungai yang dangkal.

“Jika musim hujan dan banjir maka terjadi sendimentasi sehingga sangat berbahaya bagi kapal dan penumpangnya,” jelasnya. Menurutnya, dangkalnya alur masuk tersebut tidak tanggungt-tanggung bisa mencapai 1 hingga 2 meter sementara untuk KM Sabuk Nusantara ketinggian air harus di atas 4 meter.

“Coba bayangkan, betapa berbahayanya lokasi tersebut belum lagi kapal yang tidak bisa belok, jika kapal mau keluar maka harus mundur, apa tidak bahaya ?” katanya bertanya.

Untuk itu, kebijakan yang ditempuh Nakhoda KM Sabuk Nusantara adalah tidak merapat di dermaga itu dan hanya berlabuh. Keuntungan lain dengan cara tersebut tutur pengusaha kapal ini adalah, speed boad milik warga sekitar yang mengantar penumpang naik KM Sabuk Nusantara memperoleh penghasilan.

“Pengemudi speed memperoleh penghasilan untuk perekonomian keluarga,” jelasnya. Sementara untuk dugaan upaya penggelapan BBM, de Queljue memastikan tidak ada sama sekali. Sebab, dengan tetap berlabuh maka mesin tidak bisa dimatikan dan harus tetap hidup.

“Itu berarti BBM tetap jalan sebab jika mesin mati maka kapal terancam hanyut dibawa arus,” jelasnya. (VEN)

Posting Komentar untuk "Disubsidi, KM Sabuk Nusantara tak Singgahi Dermaga Tutukembong "