Ungkap Pelaku, Tunggu Hasil Identifikasi Tim Labfor

AMBON, INFO BARU--Kasat Reskrim Polres Ambon AKP Agung Tribawanto kepada wartawan di ruang kerjanya Rabu (08/01) mengatakan, hingga kini Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri dari Makassar masih melakukan identifikasi penembakan maut di depan rumah Kepala Inspektorat Pemda Provinsi Maluku, Roy Manuhutu, Jalan dr. Kayadoe Kudamati Kecamatan Nunsaniwe Kota Ambon yang menewaskan Agustinus Beliyaky (27), Minggu 5 Januari 2014.

“Kami sudah mendatangkan tim ahli Laboratorium Forensic Mabes Polri dari Makassar dan hingga sekarang masih menunggu hasilnya,” kata Agung.

Selain menunggu hasil identifikasi dari Tim Labfor Mabes Polri Makassar ia bersama pihaknya juga masih terus mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi terkait lainnya untuk mengungkap pelaku penembakan.

“Tim Forensic masih melakukan pemeriksaan, sementara ini sudah diperiksa lima orang saksi atas insiden berdarah tersebut,” ungkapnya.

Menyangkut dugaan kalau pelaku adalah oknum aparat keamanan, Agung berdalih hingga saat ini dirinya belum mendapatkan petunjuk atau bukti baru.

Namun ia menegaskan, untuk serius menangani kasus penembakan yang merenggut nyawa Almarhum Agustinus Beliyaky hingga tuntas atau mengungkap aktor penembak misterius itu.

"Untuk petunjuk keterlibatan salah satu oknum anggota polisi sementara belum ada. Kami masih terus kumpulkan informasi soal kasus tersebut. Sementara ini masih terus didalami untuk mendapatkan petunjuk kami memeriksa para saksi yang ada," jelasnya.

Lantas jenis senjata apa yang digunakan pelaku hingga akhirnya menewaskan Agustinus Beliyaky, ditanya demikian Agung menyatakan dirinya juga belum mengetahuinya. “Untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan pelaku termasuk dari arah mana tembakan itu, ya tunggu saja hasil identifikasi Tim Forensic Mabes Polri dari Makassar yang sementara bekerja,” jelasnya.

Seperti dilansir Koran ini sebelumnya, bentrokan antara pemuda Lorong Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) dan lorong Rumah Tingkat Kudamati Kelurahan Urimessing Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon sekitar pukul 24.00 WIT Minggu 5 Januri 2014 malam itu.[Baca Juga : Polisi Olah TKP Penembakan di Kudamati]

Awalnya dua kelompok itu saling baku lempar. Dalam insiden Minggu malam itu Augustinus Beliyaky (27) tewas tertembak dengan senjata organik yang sampai saat ini belum diketahui siapa pelaku sebenarnya.

Korban menghembuskan nafas terakhir saat hendak dievakuasi dari Tempat Kejadian perkara (TKP) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Haulussy Kudamati Ambon.

Jenazah Augustinus Beliyaky diberangkatkan Selasa (7/1) pagi ke Saumlaki Kabupaten Maluku Tenggara Barat untuk disemayamkan keluarganya di Desa Lelingluan atau tanah kelahiran Almarhum.

Diketahui, almarhum dalam kesehariannya bekerja selaku buruh kasar ini meninggalkan seorang istri, Min Beliyaky/Wattimena (25).

Dari hasil olah TKP sementara yang digelar aparat Kepolisian Resort Pulau Ambon memastikan sedikitnya ada dua peluru berasal dari rumah Roy Manuhuttu (Kepala Inspektorat Pemda Provinsi Maluku).

Korban tertembak dan tersungkur di jalan raya tepatnya di depan rumah roy Manuhuttu saat bentrokan yang melibatkan dua kelompok Pemuda di Kudamati itu Minggu malam (5/1) lalu. (SAT)