Dermaga Fery Dobo Belum Di Fungsikan

DOBO, INFO BARU - Kepala Satuan Kerja (Satker) Pengembangan Lalulintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (LLASPD) Dinas Perhubungan Maluku, Andreas Widyakusuma berjanji diakhir tahun 2012 lalu,  Dermaga Fery Dobo sudah bisa difungsikan, namun ternyata ungkapan itu hanyalah isapan jempol belaka.

Pasalnya, sudah memasuki bulan September 2013 ini, Dermaga Feri tersebut belum juga difungsikan. Hal tersebut disampaikan Kepala Suku Tela Masbuar Dobo, Adolof Okmemera, kepada wartawan di Ambon.
Menurutnya, Kepala Satker LLASPD berjanji diakhir tahun 2012, Dermaga Fery Dobo sudah difungsikan, padahal sampai saat ini dermaga tersebut belum juga difungsikan.

Perlu diketahui bahwa dermaga tersebut dikerjakan sejak tahun 2007, dan sudah selesai dibangun pada tahun 2009. Dermaga tersebut ditaksir menghabiskan anggaran milyaran rupiah.

“Padahal dermaga tersebut sudah diresmikan Dirjen Perhubungan Laut sebelum tahun 2012, dan sudah perna digunakan dua bulan oleh salah satu Kapal Motor Penumpang (KMP),” ungkapnya.

Menurut Okmemera, bahwa yang menjadi masalah sehingga dermaga tersebut tidak dapat difugsikan adalah, terjadi pedangkalan akibat lumpur, yang tiba-tiba muncul di seputar areal dermaga tersebut.

“Kan Kepala Satyker LLASPD Andreas Widyakusuma,  pernah mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan salah satu kontraktor untuk melakukan pekerjaan tersebut. Nyatanya hingga kini Dermaga Fery tersebut belum juga dikerjakan. Pertanyaannya, apakah ada masalah ataukah sengaja dimatikan oleh Kepala Satker LLASPD tersebut,” tegasnya.

Diungkapkan, yang paling bertanggungjawab terhadap penggunaan Dermaga Fery Dobo adalah Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, karena ini adalah proyek mereka.

Olehnya, Okmemera meminta kepada Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu, agar sebelum mengakhiri masa jabatannya, segera memerintahkan Kepala Satker LLASPD Andreas  Widjakusuma, untuk melakukan pengeruhkan dilokasi Dermaga Fery tersebut. (*)