Vakum 18 Tahun, Lomba PESPARAWI Tingkat Kecamatan Kembali Digelar
“Kurang lebih 18 tahun kita menyelenggarakan lomba banding nyanyi PESPARAWI tingkat kecamatan, karena event ini terakhir dilaksanakan tahun 1995 di tingkat kecamatan,” kata Walikota Ambon Richard Louhenapessy saat membuka Lomba banding nyanyi PESPARAWI Kecamatan Sirimau, di Taman Budaya, Karang Panjang, Senin (30/9).
Walikota terobsesi menggelar lomba PESPARAWI tingkat kecamatan ketika dilaksanakannya Musabaqah Tiawatil Quran (MTQ) tingkat kota Ambon.
"Jujur saya terobsesi dengan penyelenggaraan event MTQ tingkat kota Ambon, dimana lomba MTQ diawali pada tingkat kecamatan, itu yang berikan obsesi kepada saya supaya kegiatan kerohanian seperti ini juga dimulai dari tingkat kecamatan, karena buat saya yang penting bukan juara, tapi harus diawali dari tingkat kecamatan, karena memiliki nilai-nilai yang sarat dengan kepentingan perspektif stabilitas keamanan dan kedamaian di kota ini,” katanya.
PESPARAWI tingkat kecamatan merupakan sebuah pesta dalam konotasi etimologis yakni kegiatan yang membuat orang gembira, bahagia, dan nikmati suasana itu.
"Kalau kita pahami betul, kenapa event-event itu dilakukan dari tingkat kecamatan, karena ada dimensi edukatif, lewat proses lomba di tingkat kecamatan,” ucapnya.
Walikota berharap, paduan suara jemaat yang ada secara teredukasi dilatih untuk memiliki sebuah performens sebagai paduan suara yang penuhi persyaratan sebagai peserta lomba yang baik. Kota Ambon memiliki cukup banyak ahli di bidang seni, baik lulusan dalam negeri maupun luar negeri.
"Jadi kalau tidak ada sarana pengembangan bakat, itu akan mubazir,” ucapnya.
Kata Walikota, PESPARAWI dapat menjadi sebuah proses konsolidasi masyarakat tumbuh dan berkembang satu dengan yang lain, sehingga komunikasi social antara satu jemaat dan jemaat lain bisa hidup bukan untuk mencari pemenang.
"Lomba ini bukan sekedar untuk mendapat juara dan piala, tetapi yang paling utama lomba ini untuk sebuah ungkapan pujian bagi Tuhan karena, talenta yang kita miliki supaya, menjadi juara,” terangnya.
Sementara itu, Ketua lembaga PESPARAWI Kota Ambon, Pdt Wem Homi mengakui, Kota Ambon telah melakukan PESPARAWI tingkat kecamatan sejak tahun 1992 namun, terjadi kevakuman pada tahun 1995 dan baru dilaksanakan lagi tahun 2013.
“Makna dari event ini, yaitu bernyanyi. Bernyanyi adalah alat kesaksian dan bagian dari internal pemmberitaan firman, nilai strategis karena, tahun 2014 kota ambon akan menjadi tuan rumah dua event besar, yaitu PESPARAWI tingkat provinsi dan tahun 2015 PESPARAWI tingkat nasional, karena komitmen Walikota Ambon untuk mewujudkan Ambon sebagai kota music dan gudang penyanyi,” terangnya.
Sementara Ketua panitia PESPARAWI Kecamatan Sirimau Alfredo Hehamahua mengatakan, ada 10 kategori lomba yang akan diikuti oleh 40 peserta solo, 4 vokal grup dan 28 paduan suara, dari 18 jemaat, 3 klasis yakni klasisi kota ambon, klasis pulau ambon serta klasis ambon timur. (RIN)
Posting Komentar untuk "Vakum 18 Tahun, Lomba PESPARAWI Tingkat Kecamatan Kembali Digelar"