Penambang Emas Dikeroyok Hingga Kritis
AMBON, INFO BARU-Insiden pengeroyokan penambangan terus meningkat di Kabupaten Buru. Pada Jumat, (1/11) tepatnya di lokasi penambangan emas Anhony, Kecamatan Kayely, kembali terjadi pengeroyokan terhadap seorang penambang asal Pulau Jawa, Samsul Hadi.
Sebelum melakukan pengeroyokan terhadap Samsul Hadi, para pelaku awalnya mengkonsumsi minuman keras. Para pelaku yang diketahui berjumlah lima orang ini menggunakan senjata tajam, berupa parang dan pisau.
Samsul Hadi ditemukan warga disalah satu tepi jalan dalam keadaan kritis. Warga dan para penambang lain lalu membantu Samsul Hadi dan melarikannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lala Buru, untuk dilakukan pertolongan.
Dari hasil pemeriksaan, korban menderita luka potong di tubuhnya. Lima orang yang melakukan pengeroyokan terhadap Samsul Hadi ini diketahui berasal dari luar daerah, yakni orang-orang dari Kalimantan Timur.
Hal ini diungkapkan Ibrahim Wael kepada wartawan melalui telhepone selulernya, Minggu (3/11) kemarin.
Diungkapkan, pada beberapa waktu lalu, empat penambang juga ditemukan warga tergeletak di tepi jalan dengan kondisi mengenaskan. Empat orang ini dibacok oleh orang tak dikenal (OTK).
Hingga berita ini naik cetak, Kapolres Buru, AKBP Komarus Zaman, belum meberikan keterangannya, karena saat dikonformasi, telhepon genggamnya tidak aktif alias diluar jangkauan. (MEL)
Sebelum melakukan pengeroyokan terhadap Samsul Hadi, para pelaku awalnya mengkonsumsi minuman keras. Para pelaku yang diketahui berjumlah lima orang ini menggunakan senjata tajam, berupa parang dan pisau.
Samsul Hadi ditemukan warga disalah satu tepi jalan dalam keadaan kritis. Warga dan para penambang lain lalu membantu Samsul Hadi dan melarikannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lala Buru, untuk dilakukan pertolongan.
Dari hasil pemeriksaan, korban menderita luka potong di tubuhnya. Lima orang yang melakukan pengeroyokan terhadap Samsul Hadi ini diketahui berasal dari luar daerah, yakni orang-orang dari Kalimantan Timur.
Hal ini diungkapkan Ibrahim Wael kepada wartawan melalui telhepone selulernya, Minggu (3/11) kemarin.
Diungkapkan, pada beberapa waktu lalu, empat penambang juga ditemukan warga tergeletak di tepi jalan dengan kondisi mengenaskan. Empat orang ini dibacok oleh orang tak dikenal (OTK).
Hingga berita ini naik cetak, Kapolres Buru, AKBP Komarus Zaman, belum meberikan keterangannya, karena saat dikonformasi, telhepon genggamnya tidak aktif alias diluar jangkauan. (MEL)
Posting Komentar untuk "Penambang Emas Dikeroyok Hingga Kritis "