Ungkap Kematiaan Leuwol, Polisi Periksa Enam Saksi

AMBON, INFO BARU--Kasat Reskrim Polres setempat, AKP Agung Tribawanto menjawab wartawan di Ambon Selasa (25/3) mengatakan, Satuan Resimen Kriminal (Satreskrim) Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease hingga kini masih mengembangkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi soal kasus kematian Almarhum Nathalia Leuwol.

"Sudah enam orang saksi yang diperiksa oleh penyidik. Namun belum ada yang mengarah sebagai tersangka," ujarnya.

Menurut Tribawanto, enam orang yang dimintai keterangan sebagai saksi diantaranya, pacar Almarhum Nathalia, B. Batmomolin selaku orang terakhir kalinya mengantarkan korban naik mobil angkot jurusan Mardika-Liang menuju pelabuhan Hunimua pada Sabtu petang, 8 Maret 2014.

Diketahui lanjut Tribawanto, saat itu Batmomolin menjemput almarhum (korban) dari rumahnya di kawasan BTN Waitatiri, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon), Kabupaten Maluku Tengah, dan menunggu mobil angkot di sebuah halte.

Tribwanto menuturkan, sesuai informasi yang diperoleh penyidik, saat itu korban hendak pulang ke Waisarissa, Kabupaten Seram Bagian Barat untuk menemui orang tuanya.

Lanjutnya, almarhum (korban-Red) rencananya mengejar Kapal Feri terakhir dari pelabuhan penyeberangan Hunimua-Liang sekitar pukul 18.00 WIT. namun ternyata almarhum tidak pernah sampai ke tempat tujuan.

Usut punya usut kemudian, warga Hunimua-Liang digegerkan dengan penemuan mayat wanita pada Selasa, 11 Maret 2014 di kawasan setempat.

Dugaan Polisi, korban tewas dibunuh oleh orang tidak dikenal (OTK). Pasalnya, dari hasil otopsi kondisi tubuh almarhum ditemukan indikasi kekerasan dimana ada bekas hantaman benda keras di bagian kepala, luka di dada serta tangan.

Untuk mengungkap kasus ini, lanjut Tribawanto, penyidik masih terus mengambangkan pemeriksaan serta meminta keterangan dari sejumlah saksi lainnya, termasuk keluarga korban untuk mencari titik terang mengenai kematian almarhum Nathalia. (MAS)